Buru Santoso, tak bijak bandingkan kekuatan TNI-Polri
Kekuatan polisi tak bisa disepelekan dan dianggap berada di bawah TNI.
Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid meminta menilai, sebaiknya tidak membandingkan kekuatan TNI dan Polisi dalam konteks perburuan terduga teroris kelompok Santoso. Keduanya harus saling melengkapi.
"Kita enggak bisa banding-bandingin. Semua pasti punya keahlian sendiri-sendiri. Terlatih dengan keahlian yang berbeda," kata Meutya saat dihubungi merdeka.com, Senin (23
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Di mana Tari Landok Sampot berasal? Salah satu kesenian tradisional yang lahir dari kebiasaan masyarakat di masa lampau yaitu Tari Landok Sampot dari daerah Kluet, Kabupaten Aceh Selatan.
-
Apa yang ditampilkan oleh Tari Landok Sampot? Sesuai dengan namanya "Landok Sampot" tarian ini menampilkan gerakan perkelahian antar 2 pemuda dengan senjata berupa sebilah bambu. "Landok" yang berarti Tari, sedang "Sampot" berarti libas atau pecut.
Kekuatan polisi tak bisa disepelekan dan dianggap berada di bawah TNI. Dia mencontohkan operasi memburu pasukan GAM yang dinilainya cukup berhasil. Itu tak lepas dari kerja sama kuat antara TNI-Polri.
"Kalau di Aceh itu kan pernah operasinya bersama-sama. Polisi melakukan penyisiran gerakan separatis. Kemudian TNI juga. Bekerja bersama-sama. Tak bisa mengatakan TNI atau Polri lebih baik untuk medan tertentu," tuturnya.
Meski demikian, politikus Golkar ini menambahkan, semua tergantung instruksi pemerintah. Tak masalah jika pemerintah menginginkan TNI berada di garda terdepan.
"Kalau memang presiden memerintahkan segera ya silakan. Prinsipnya kita yakin sama polisi kita mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa," ucapnya.
Baca juga:
'Jangan sampai terorisme dijadikan proyek apalagi untuk pencitraan'
Kapolri tak akan minta bantuan AS tangkap Santoso
Ruhut minta publik sabar soal perburuan teroris Santoso
Politikus PPP sebut TNI lebih terlatih, pantas buru Santoso
Kapolri sebut ada kelompok teroris selain Santoso di Poso