Buruh bangunan asal Kalteng dan Wonosobo jadi jambret di Bali
Kedua pelaku tersebut bernama Andra (29) Asal Kalimantan Tengah, dan Hermawan (19) Asal Wonosobo, Jawa Tengah. Kedua pelaku ini, diamankan lantaran melakukan penjambretan di Jalan Buana Raya, Padangsambian, pada Sabtu (16/6) sekitar pukul 23.30 Wita.
Kepolisian Polsek Denpasar Barat (Denbar) mengamankan dua pria yang bekerja sebagai buruh bangunan pelaku aksi kejahatan jambret.
Kedua pelaku tersebut bernama Andra (29) Asal Kalimantan Tengah, dan Hermawan (19) Asal Wonosobo, Jawa Tengah. Kedua pelaku ini, diamankan lantaran melakukan penjambretan di Jalan Buana Raya, Padangsambian, pada Sabtu (16/6) sekitar pukul 23.30 Wita.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Dari awal kejadiannya, saat itu korban yang bernama Luh Dwi Yanti (23) pulang kerja dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian, di tengah perjalanan korban dibuntuti oleh kedua pelaku. Karena merasa curiga dibuntuti, korban lalu tancap gas dan kedua pelaku juga terus mengejar.
Sesampainya di TKP, pelaku langsung memepet korban dari kiri dan mengambil handpone korban yang ditaruh di dashboard sepeda motornya. Saat dijambret, korban spontan berteriak sambil mengejar pelaku. Saat di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, tepatnya di timur Hotel Neo di depan SPBU, yang kebetulan pada saat itu ada polisi berpatroli langsung mengamankan kedua pelaku tersebut.
Kapolsek Denbar Kompol Adnan Panibu, kedua pelaku memang telah merencanakan aksinya di bedeng proyek di kawasan Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, tempat selama ini kedua pelaku bekerja.
"Kedua pelaku ini, memang merencanakan aksi penjambretan tersebut di tempat kerjanya. Kemudian, saat di TKP mereka melihat handphone korban perempuan yang mengendarai sepeda motor dan melihat handphone di dashboardnya, lalu dijambretnya," ucapnya, Senin (18/6).
Dari pengakuan kedua pelaku ini, melakukan aksi jambretnya karena ingin pulang kampung atau mudik ke kampungnya masing-masing.
"Dari pengakuannya untuk mencari uang dan pulang kampung, mereka sudah di Bali kurang lebih setahun. Untuk barang bukti yang kita amankan berupa handphone merk Oppo dan satu pisau belati, tapi pelaku tidak sampai mengunakannya pada korban, hanya untuk jaga-jaga," jelas Kapolsek Denbar.
Kedua pelaku ini, dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan dengan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca juga:
Pengasuh anak bungsu Sandiaga Uno jadi korban jambret di PRJ
Mau berlibur ke Ancol, kalung bocah 9 tahun dijambret di atas motor
Kejar-kejaran dengan polisi, jambret ngumpet di gorong-gorong
Sempat tarik menarik dengan korban, jambret ponsel ini diamuk warga
Ingin mudik ke Indramayu, 2 gadis ini dijambret di Bekasi