Buruh bangunan ditemukan terikat dengan leher nyaris putus
Korban diduga dibunuh saat tinggal di bedeng.
Sihombing (24), ditemukan tak bernyawa bersimbah darah di tempat kerjanya, di Jalan Pasir Putih Marpoyan, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru Riau, Selasa (28/7) sekitar pukul 08.15 WIB. Buruh bangunan itu diduga jadi korban pembunuhan.
Peristiwa itu pertama kali diketahui rekan korban, Siyamto (38). Warga Jalan Bangau Perum Griya Nusantara Sidomulyo, Marpoyan Damai itu kaget melihat korban tertelungkup bersimbah darah di dalam gudang penyimpanan alat pertukangan.
"Siyamto langsung memberitahu rekan-rekannya. Peristiwa itu lalu dilaporkan ke kepolisian. Tak lama berselang, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com.
Menurut keterangan saksi Siyamto, sekitar pukul 08.00 WIB, dirinya masuk ke dalam gudang untuk mengambil perlengkapan bekerja. Dia masuk dari pintu belakang dan melihat korban sudah bersimbah darah.
Saat ditemukan, kondisi kaki korban terikat tali dan punggung luka. Darah mengalir dari leher korban yang nyaris putus. Korban memang tinggal di bedeng tempat dirinya bekerja.
"Saat ini jasad korban sudah dievakuasi. Kasus masih dalam penyelidikan," pungkas Guntur.