Buruh wanita penderita kanker di Bali dijenguk bupati
Perkembangan dan pemeriksaan Fatima akan diperiksa secara rutin.
Penderitaan yang dijalani fatima (48), buruh pabrik di Pengambengan akibat kanker Ovarium mengundang simpati Bupati Jembrana I Putu Artha. Sang bupati langsung memerintahkan tim medis yang bertugas di Puskesmas Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana Bali untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada Fatima.
Artha juga memerintahkan pihak Puskesmas Pengambengan agar selalu menyiapkan ambulance gratis kepada Fatima jika melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
"Kami minta perkembangan Fatima terus dipantau, obat-obatan yang diperlukan harus dikasih termasuk vitamin," kata Artha kepada petugas Puskesmas Pengambengan saat dirinya mengecek kondisi Fatima, Sabtu (11/4).
"Tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan bisa pakai BPJS maupun JKBM," lanjutnya.
Melihat kondisi Fatima, di rumahnya yang berlokasi di Banjar Tegalbadeng Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Artha mengaku sangat prihatin. Dalam kesempatan tersebut, Fatima mendapatkan bantuan yang diterima langsung oleh keluarganya.
Sementara itu suami Fatima, Taufik mengatakan pada awalnya istrinya menderita kista, kemudian menjalani operasi di RSUP Sanglah. Setelah operasi, dirinya terlihat sehat. Bahkan ia sempat bekerja di pabrik pengolahan ikan di Pengambengan.
Namun enam bulan kemudian kondisi Fatima melemah hingga keluar masuk RSU Negara dan divonis menderita kanker Ovarium. "Semenjak itu tubuh istri saya terus bertambah kurus karena nafsu makannya berkurang," ujar Taufik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. Putu Suasta, berdasarkan hasil pengecekan laboratorium, Fatima didiagnosa mengalami kanker ovarium, secara medis kanker yang dialami Fatima sulit disembuhkan.
Pihaknya akan terus memantau perkembangannya dan melakukan pemeriksaan secara rutin. Menurutnya, langkah yang bisa dilakukan adalah mengurangi keluhan rasa sakit.