Bus Terjun Bebas dari Jembatan di Ngawi, Dua Penumpang Tewas dan 14 Luka-luka
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus bernama Purwanto (50) warga Kota Madiun mengantuk. Selain itu kecepatan bus juga tinggi yakni mencapai 90 kilometer per jam.
Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ngawi-Solo tepatnya di wilayah Sidowayah, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bus terjun dari atas jembatan dini hari tadi.
Akibat peristiwa itu, dua penumpang tewas dan 14 lainnya luka-luka. "Ada dua korban yang meninggal dunia. Sedangkan korban luka ada 14 orang termasuk sopir dan kernet. Kecelakaan ini masih ditangani lebih lanjut," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Yanto Mulyanto kepada wartawan. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (3/4).
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
-
Di mana bus Robur beroperasi di Jakarta? Sebelum pensiun, bus Robur melewati beberapa rute di antaranya Grogol-Lapangan Banteng, Jembatan Semanggi-Harmoni-Lapangan Banteng, dan Rawamangun-Salemba-Lapangan Banteng.
-
Kapan bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Mengutip laman resmi TransJakarta, bus wisata ini beroperasi setiap pukul 10.00-18.00 WIB pada Senin-Sabtu dan 12.00-19.00 pada Minggu.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Korban meninggal pertama adalah Liliek Larmining (51) warga Taman, Kota Madiun. Dia tewas di lokasi kejadian. Kemudian Nasrudin (25) warga Kabupaten Semarang yang meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi.
Sedangkan belasan korban luka, kata Mulyanto, semuanya dirawat di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi. Secara umum, para korban mengalami luka nyeri dada, pusing, dan gores-gores karena benturan yang keras saat bus bernomor polisi W-7094-UZ menghantam pagar jembatan dan masuk jurang dan sungai sedalam enam meter.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus bernama Purwanto (50) warga Kota Madiun mengantuk. Selain itu kecepatan bus juga tinggi yakni mencapai 90 kilometer per jam.
Setibanya di lokasi kejadian, bus yang seharusnya jalan berbelok, sopir terus lurus hingga menabrak jembatan dan akhirnya bus masuk ke sungai.
Mulyanto menambahkan, kecelakaan ini masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi. Kedua jenazah masih berada di rumah sakit menunggu diambil pihak keluarga. Sedangkan belasan korban luka dirawat di rumah sakit setempat.
Baca juga:
Bus Cemerlang vs Truk di Banyuasin, 3 Tewas dan 9 Luka
Sopir Bus Kramat Jati Maut Ditangkap di Cimahi, Ngaku Cuma Tidur 30 Menit
Polisi Buru Sopir Bus Kramat Jati Terguling di Cicalengka Tewaskan 2 Orang
Bus Kramat Jati Tabrak Pohon & Terjun 10 Meter, 2 Penumpang Tewas
Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Ngawi, 2 Penumpang Tewas dan Belasan Terluka
Menantu Eks Wabup Tangerang Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Bima Suci di Cipularang
Korban Tewas Bima Suci Bandung-Merak di Tol Cipularang Bertambah, Total 7 Orang