Bus Setia Negara masuk jurang di Lahat, Sumsel
Kendati bus masuk jurang namun kecelakaan tersebut tidak memakan korban jiwa, namun 54 penumpang bus mengalami trauma.
Bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) PO Setia Negara terguling di ruas jalan lingkar Kota Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (28/6) dinihari. Kendati tidak memakan korban jiwa, 54 penumpang bus mengalami trauma.
Informasi dari NTMC, Kamis (28), kejadian nahas tersebut bermula saat bus yang dikemudikan Iwan (46) hendak menuju Pulau Jawa. Setibanya di Lahat, saat melintas di jalan lingkar, bus tersebut melaju dengan kecepatan sedang. Saat ruas jalan menurun dan menikung, di ruas jalan Desa Manggul, tiba-tiba bagian belakang bus langsung oleng.
Dengan kondisi tersebut, Iwan berupaya membanting setir ke arah bagian kanan jalan. Sayangnya, bus bernopol E 7562 YC tersebut tetap terpental dan terguling ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Setelah terguling, puluhan penumpang dalam bus langsung berteriak histeris. Setelah terhempas, penumpang langsung keluar dari bus untuk menyelamatkan diri. Namun, di antara 54 penumpang, 12 di antaranya mengalami luka-luka. Mereka antara lain Disem (77) warga Desa Kedung Wulu, Kabupaten Bungamas, patah lengan kiri. Sumanto (45) warga Lampung Selatan, mengalami luka robek kepala. Namun, hanya Sumanto yang menjalani perawatan di RSUD Lahat.
Pengemudi bus, Iwan, mengaku, saat kejadian, dia dalam keadaan sadarkan diri. Namun, karena kondisi jalan menurun dan menikung, dia tidak dapat mengendalikan laju bus saat bagian belakang bus terlempar dari badan jalan. Akibatnya, puluhan penumpang sempat telantar beberapa jam. Pasalnya, barang yang dimiliki penumpang berada di bagasi bus.
Sedangkan, bagasi dalam keadaan terkunci dan persis berada di bagian mobil terbalik. Namun, setelah barang diberikan satu per satu kepada pemiliknya, para penumpang kembali melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kanit Laka Aipda Rudi W mengatakan telah turun ke lokasi melakukan olah TKP.
"Bus sudah kita evakuasi, sopir juga sudah kita mintai keterangan. Memang lokasi itu sangat rawan kecelakaan. Ini bukan kejadian pertama kali. Penumpang bus sudah melanjutkan perjalanan," tandasnya.