Bus Study Tour Terguling di Purworejo, Disdik Garut Pastikan Tidak ada Korban Jiwa
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Garut Ade Manadin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus study tour SMPN 3 Garut di Purworejo, Minggu (12/2). Namun, beberapa orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Garut Ade Manadin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus study tour SMPN 3 Garut di Purworejo, Minggu (12/2). Namun, beberapa orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Ade mengatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah begitu mendapat kabar adanya rombongan study tour SMPN 3 Garut yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Purworejo. Pihaknya pun terus mengikuti perkembangan para siswa dan guru yang ikut dalam rombongan.
-
Ke mana rute terjauh bus PMTOH? Lebarkan Sayap Seiring berjalannya waktu, PMTOH semakin berkembang sehingga berhasil membuka trayek baru yaitu Medan-Jakarta-Solo pada tahun 1980 sampai sekarang ini.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Di mana bus sekolah Wonogiri memulai perjalanannya? Bus sekolah itu berangkat dari kantor Dishub Wonogiri pukul 06.10 pagi.
"Kita terus memantau perkembangan. Tadi jam 08.07 (menerima kabar) anak-anak kita sudah berangkat pulang dalam kondisi sehat walafiat menuju Garut. Nanti pas sampai kita akan menyambut juga," kata Ade, Senin (13/2).
Ia menjelaskan bahwa seluruh guru dan siswa saat ini sudah ada dalam perjalanan menuju Garut dan tidak ada yang harus mendapatkan perawatan meski beberapa di antaranya ada yang mengalami luka.
"Secara medis sudah bisa pulang menggunakan bus lagi dari Purworejo, semua sehat selamat. Anak-anak terutama tidak ada kekurangan apa pun, Alhamdulillah," jelasnya.
Ade memaparkan, rombongan bus yang mengalami kecelakaan terdiri dari 54 orang siswa, 4 pembimbing, dan 4 kru bus. Bus tersebut mengalami kecelakaan saat hendak pulang ke Garut setelah melakukan Study Tour di Yogyakarta.
Sebelumnya, bus yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari Kabupaten Garut mengalami kecelakaan di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (12/2). Rombongan tersebut diketahui hendak pulang ke Garut setelah melakukan kegiatan di Yogyakarta.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Garut, Yudi Nurcahyadi membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. "Saya mendapat informasi dari pengurus Organda Yogyakarta terkait kecelakaan bus yang membawa rombongan dari SMPN 3 Garut di daerah Purworejo," ujarnya saat dihubungi wartawan.
Yudi menjelaskan, kecelakaan bus tersebut terjadi saat berupaya menghindari motor yang menyalip. Sopir bus terpaksa membanting setir ke kiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Namun rupanya aksi tersebut menjadikan bus hilang kendali hingga akhirnya terguling. Informasi yang kami terima kejadian tersebut terjadi sekitar setelah isya," jelasnya.