Butet Kartaredjasa: Obral, pilih nomor 1 dapat 3 bonus
Kicauan Butet mengandung 3 poin yang secara tak langsung menyindir partai koalisi pendukung Prabowo, yakni Golkar & PKS.
Seniman senior Yogyakarta, Butet Kartaredjasa menyindir pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa . Butet menyarankan agar orang yang belum waras bisa memilih Prabowo menjadi presiden pada tanggal 9 Juli mendatang.
"OBRAL!!! KHUSUS YG BLM WARAS. PILIH 1 dpt bonus: 1. Kemewahan utk kuda. 2. Lumpur utk rakyat. 3. Korupsi bersama sapi," kata akun Twitter milik Butet, @masbutet, seperti dikutip merdeka.com, Jumat (27/6).
Kicauan Butet itu mengandung tiga poin yang secara tidak langsung menyindir partai-partai koalisi pendukung Prabowo, yakni Golkar dan PKS . Kemewahan untuk kuda yang dimaksud oleh Butet adalah Prabowo yang selama ini disebut-sebut hobi merawat dan menunggang kuda.
Kemudian lumpur untuk rakyat adalah kasus lumpur Lapindo yang hingga kini masih belum tuntas mengenai biaya ganti rugi warganya. Bahkan kasus ini turut menyeret nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical .
Terakhir, poin ketiga yang menyebutkan korupsi bersama sapi adalah menyinggung tindak pidana korupsi terjadi di Kementerian Pertanian dengan kasus suap daging sapi. Kasus ini melibatkan tersangka utama yaitu Ahmad Fathanah yang berasal dari PKS .
Beberapa hari lalu, pemain teater kenamaan ini juga telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla. Butet bersama ratusan seniman dan relawan menggelar acara Kirab Budaya & Deklarasi Jogja Istimewa untuk Jokowi - JK pada 24 Juni 2014 lalu.
Baca juga:
Prabowo dekat dengan Gus Dur sejak kerusuhan Mei 98
Jokowi sapa warga Banyuwangi dengan salam dua jari
Timses Jokowi-JK Jaktim siapkan 3.226 saksi cegah kecurangan
Puji Prabowo, putri Amien Rais kritik Jokowi lewat surat terbuka
Said Aqil: Prabowo tumbal jenderal-jenderal di kerusuhan '98
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.