Butiran jagung purba ditemukan di Situs Liyangan
Sebelumnya di Situs Liyangan, tim penelitian arkeologi menemukan adanya bulir padi yang telah menjadi arang.
Tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan artefak berupa butiran jagung purba (Zea Mays) dan sisa nasi yang masih berada dalam bakul. Artefak tersebut ditemukan di Situs Liyangan yang berada di lereng Gunung Sindoro, Temanggung Jawa Tengah.
Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto mengemukakan temuan ini sangat membantu penelusuran sejarah budidaya pertanian dan teknologi pertanian atau cocok tanam di Pulau Jawa. Lebih jauh, dia mengemukakan ada kemungkinan benih jagung itu merupakan hasil impor saat terjalin hubungan antarnegara yang terbuka.
"Benih jagung itu sangat memungkinkan adalah impor, karena pada abad tersebut hubungan internasional telah terbuka. Budaya (Hindu-Buddha) sendiri berasal dari negara lain dan artefak seperti keramik dan logam diimpor dari China dan daratan Asia yang lain," ujarnya saat pembukaan UNSOED FAIR 2014 di Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Kamis (23/10).
Dengan adanya temuan terbaru ini, lanjutnya, membuka peluang disiplin ilmu lainnya untuk melakukan penelitian. Situs Liyangan adalah sebuah situs perkampungan dengan peninggalan arkeologis yang penting, karena meninggalkan bukti subsistensi berupa produk-produk budidaya.
Sebelumnya di Situs Liyangan, tim penelitian arkeologi menemukan adanya bulir padi (Oriza sativa) yang telah menjadi arang dan membuktikan ketahanan pangan di Jawa pada saat itu dikelola dengan baik.
Dari penelitian tim arkeologi, diketahui budidaya pertanian telah berkembang di Jawa pada masa lalu antara abad 8-10 Masehi. "Jawa yang dikenal kesuburan tanahnya merupakan berkah yang tidak disia-siakan oleh masyarakat penghuninya," tutur Siswanto.
Baca juga:
Sebelum temukan arca, Supardi mimpi didatangi sosok mahakala
Arca mahakala peninggalan mataram Hindu ditemukan di Sleman
Bila ratusan siswa SMP Surabaya antusias belajar jadi Soekarno
Sewell, kota tua yang jadi situs warisan dunia
Arkeolog temukan prasasti di Pendopo Pengayoman Temanggung
Makam raja Persia ini konon bangunan tahan gempa tertua di dunia
Menelusuri satu-satunya jejak Raja Tumapel di Bumi Panjalu
-
Bagaimana menara tersebut di gambarkan dalam sumber sejarah? Menara ini memiliki empat sisi yang tergambar dengan jelas dalam ilustrasi kuno.
-
Apa yang ditemukan di situs sejarah di Desa Ngloram? Di tengah situs itu terdapat tumpukan batu yang berundak. Di sana terdapat makam yang tak diketahui pemiliknya. Di bawahnya terdapat tumpukan bata yang membatasi punden dengan bidang kosong. Di sebelah kiri agak ke bawah terdapat gundukan bata yang disebut dengan Punden Ngloram.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Apa saja tempat wisata populer di Surabaya yang bisa dikunjungi untuk merasakan sejarah kota? Tempat wisata di Surabaya yang menyajikan bangunan yang ikonik dan bersejarah adalah kawasan kota tua. Wisata kota tua ini menjadi saksi sejarah perjuangan muda-mudi dalam merebut kemerdekaan.Meskipun bangunan di Kota Tua sudah kuno dan berumur, bangunan ini masih memancarkan kemegahannya yang karismatik.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.