Butuh uang buat Lebaran Haji, 2 karyawan mencuri di tempat kerja
Pelaku mencuri kabel dan gerinda untuk dijual buat bekal pulang kampung.
Dua orang karyawan PT Paramitha Bangun Sarana (PBS) ditangkap Unit Reskrim Polsek Sungai Sembilan. Mereka ditangkap lantaran mencuri alat bengkel di tempat kerja, seperti kabel las, gerinda tangan dan lainnya.
Kapolres Dumai AKBP Donal Happy Ginting Sik saat dikonfirmasi merdeka.com mengatakan, kedua tersangka itu yakni Purnomo (39) dan Budi Candra Setiawan (33) warga kelurahan Lubuk Gung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kotamadya Dumai, Riau.
"Kedua tersangka ditangkap karena terlibat pencurian dengan pemberatan yang dilaporkan oleh Humas PT BPS," ujar AKBP Donal, Minggu (11/9).
Kedua pelaku tertangkap basah membawa barang bukti curiannya pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 15.30 WIB saat mereka berada di Areal PT Ivomas Tunggal, jalan Kelapa Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.
Awalnya, pada Sabtu sekitar pukul 15.00 Wib, pihak PT PBS melaporkan bahwa barang-barang milik perusahaan mereka ada yang hilang. Mendapat laporan, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Sungai Sembilan dipimpin Ipda Mardani Tohenes Lesa bersama anak buahnya langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Setelah sampai di lokasi, Kanit Reskrim Ipda Mardani dan petugas lainnya langsung menggeledah semua karyawan yang lewat di pintu gerbang utama," ucap Donal.
Pada saat pemeriksaan itu, petugas mencurigai gerak gerik 2 orang karyawan PT PBS. Setelah digeledah, salah seorang karyawan terlihat melilitkan kabel las yang sudah dikupas di badannya.
"Sedangkan karyawan yang satunya lagi membawa kotak sepatu yang di dalamnya berisi barang-barang berupa gerinda tangan, Sircuit Breaker dan mata gerinda," terang Donal.
Setelah diinterogasi polisi, kedua pelaku berkilah dan berbelit-belit menjawab asal usul barang bawaan yang mereka curi. Tak ayal, kedua karyawan itu langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Sungai Sembilan untuk diproses.
Berdasarkan alat bukti dan hasil pemeriksaan, kedua orang karyawan itu mengakui perbuatannya telah mengambil barang-barang tersebut dan rencananya untuk dijual.
"Selanjutnya petugas langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku beserta barang bukti milik perusahaan yang dicuri mereka," kata Donal.
Adapun barang bukti curian milik PT PBS yang ditemukan di tubuh korban saat digeladah yakni kabel las yang sudah dikupas kulitnya ukuran 38 meter. 1 Unit gerinda tangan ukuran 4 inci, 2 unit Sircuit Breaker 200 A, 3 unit Sircuit Breaker 250 A serta 7 keping mata gerinda 4 inci.
"Menurut pengakuan kedua pelaku, mereka baru pertama kali melakukan pencurian di PT PBS. Alasan mereka tidak punya uang untuk pulang ke kampung halaman menjelang lebaran Idul Adha," pungkas Perwira Menengah Jebolan Akademi Kepolisian tahun 1994 ini.
-
Kapan kerukunan dalam pemilu diuji? Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Dimana letak Dusun Semilir? Terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tempat ini menawarkan berbagai atraksi yang menarik serta pemandangan alam yang indah.
-
Mengapa Dusun Banger dinamai demikian? “Wali itu bilang, ‘ini kok air baunya banger tapi rasanya nggak banger? Besok ini namanya Dusun Banger’,” kata Pak Nuryanto.
-
Dimana letak Penatapan Doulu? Salah satu spot wisata yang bisa menjadi pilihan ada di Kabupaten Karo, tepatnya di Kecamatan Sibolangit yang bernama Penatapan Doulu.
Baca juga:
Polisi bekuk pelaku sindikat curanik di Manado
Kawanan pencuri pakaian dalam wanita di pasar dibekuk petugas
Polresta Tangerang tembak begal saat beraksi dan bekuk 2 penadah
Menjambret bocah, ABG 17 tahun dihajar warga Bekasi
Curi truk pengangkut sampah, Cecung babak belur dihajar massa
Bawa jimat dan senjata tajam, 3 pelajar SMP di Depok begal pemotor