Cabuli anak pasiennya, dukun di Magelang bonyok diamuk warga
Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit.
Dugaan pencabulan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kali ini, seorang gadis di bawah umur di wilayah Kecamatan Tegalrejo, diduga telah menjadi korban pencabulan oleh seorang dukun.
Pencabulan tersebut dilakukan pelaku dukun berinisial N (55), warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pelaku yang juga sempat dikeroyok massa tersebut kini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Informasi diperoleh merdeka.com menyebutkan, pelaku diketahui seorang dukun yang bisa mengobati segala penyakit. Untuk itu, dia kemudian dimintai tolong untuk mengobati orang tua korban dan telah menginap di rumah korban A (15) warga Kecamatan Tegalrejo sejak Sabtu (18/6), lalu. Selanjutnya, pada Selasa (21/6), sekitar 09.30 WIB, korban mengeluhkan sakit di perutnya. Ketika itu, pelaku mengaku bisa mengobatinya.
Kemudian pelaku meminta korban menuju ruang televisi dan korban diminta membuka celana. Selanjutnya, saat itu diduga pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap korban yang masih di bawah umur. Usai melakukan perbuatan tak senonoh tersebut, pelaku terus meninggalkan rumah korban.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 17.30 WIB, korban kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Kejadian tersebut didengar warga lainnya, kemudian warga berinisiatif melakukan pencarian terhadap pelaku, N.
Pencarian yang dilakukan warga tak sia-sia, akhirnya sekitar pukul 18.30 WIB, berhasil menemukan pelaku di daerah perbatasan antara Kabupaten Magelang dengan Kota Magelang.
Ketika itu, pelaku kemudian dibawa menuju ke wilayah Tegalrejo, diduga warga yang tidak terima dengan perbuatan pelaku kemudian mengeroyok dan sempat menghadiahi bogem mentah berkali-kali kepada pelaku.
Beruntung saja, kejadian tersebut kemudian dilaporkan menuju Mapolsek Tegalrejo, petugas yang tiba di lokasi kejadian kemudian mengamankan pelaku dari amukan massa. Pelaku yang mengalami luka-luka dan bonyok tersebut, terus dilarikan menuju rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.
Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Pelaku mengaku menjadi dukun diundang ke rumah korban untuk menyembuhkan sakit ayahnya," kata Zain kepada wartawan.
Baca juga:
Serakah & tak ingat Tuhan, wanita-wanita ini dicabuli dukun
Benarkah dukun cabul punya kesaktian?
Apa hukumnya wanita pergi ke dukun cabul
Modus-modus dukun cabul ajak tidur pasien wanita
Kasus-kasus dukun cabul paling banyak makan korban wanita
Dimandikan & ditelanjangi dukun cabul, kok pasien percaya saja?
-
Kuluk Dugan itu apa? Salah satu bagian dari jenis pakaian adat tradisional dari Bengkulu ini berupa kain tenun yang berfungsi sebagai penutup tubuh bagian atas wanita dewasa. Setiap suku dan daerah di Indonesia pastinya memiliki ciri khas berupa pakaian adat yang menjadi identitas asal.
-
Apa makna dari Kuluk Dugan? Bukan hanya sekedar hiasan, Kuluk Dugan rupanya mengandung sarat makna dan arti yang mendalam. Arti Kuluk Dugan Melansir dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, secara etimologis kata "Kuluk" diartikan sebagai pakaian penutup bagian atas tubuh wanita. Sedangkan "Dugan" memiliki dua pengertian. Pertama, Dugan diyakini berkaitan dengan kata dugaan, artinya orang yang menggunakan Kuluk Dugan ini tidak perlu ditanya lagi bahwa cukup diduga bahwa mereka adalah seorang perempuan.Kedua, arti Dugan adalah padat atau dipadatkan yang masih berkaitan dengan kain tenun yang menjadi bahan utama Kuluk Dugan. Prosesnya pun hanya memadatkan saja dan tidak ada proses menggunakan sisir atau menculik.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Tari Dulang dipertunjukkan? Tarian tersebut lazim dipertunjukkan saat masa selesai masa panen dan sebagai salah satu simbol ungkapan rasa syukur masyarakat setempat kepada Allah SWT atas panen yang melimpah.