'Calon Kepala BIN harus bersih dari pelanggaran HAM'
Mahasiswa mendesak DPR tak menerima mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode itu sebagai calon tunggal Kepala BIN.
Enam pemuda dari Kamerad (Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi) yang melakukan orasi di Gedung DPR menolak Letjen TNI (purn) Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) telah selesai diperiksa oleh Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR. Koordinator aksi Kamerad, Samheru mengatakan, alasan penolakan tersebut didasari karena mantan Pangdam Jaya tersebut disebut-sebut sebagai yang bertanggungjawab atas penyerbuan kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro pada 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan peristiwa 'Kudatuli'.
Lewat alasan ini, dia mendesak DPR tak menerima mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode itu sebagai calon tunggal Kepala BIN.
"Kami juga meminta ke DPR untuk mengembalikan nama calon Kepala BIN kepada Presiden untuk diganti dengan nama lain yang tentunya harus bersih dari pelanggaran HAM," kata Samheru seusai menjalani pemeriksaan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6).
Sebelumnya, sekitar 6 pria tiba-tiba masuk ke Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, siang ini. Di depan ruang wartawan parlemen, mereka meneriakkan 'Tolak Sutiyoso jadi Kepala BIN'. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 Wib.
Baca juga:
'Sutiyoso jadi kepala BIN ironi politik keamanan Jokowi'
Aktivis HAM sebut penunjukan Sutiyoso ironi politik keamanan Jokowi
Pegiat HAM sebut wacana tim pengawas BIN upaya reformasi intelijen
Enam pemuda teriak-teriak di DPR tolak Sutiyoso jadi Kepala BIN
Uji kelayakan Sutiyoso jadi kepala BIN digelar DPR pekan depan
NasDem tolak dibentuk tim pengawas BIN, percaya dengan Presiden
Sutiyoso calon kepala BIN, DPR usul Tim Pengawas Intelijen dibentuk
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.