Calon petahana menang di Pilkada Pekanbaru
Pasangan petahana Firdaus-Ayat Cahyadi ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru periode 2017-2022, Rabu (22/2) di Hotel Arya Duta. Kedua pasangan itu diusung 3 partai politik, yaitu Partai Demokrat, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasangan petahana Firdaus-Ayat Cahyadi ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru periode 2017-2022, Rabu (22/2) di Hotel Arya Duta. Kedua pasangan itu diusung 3 partai politik, yaitu Partai Demokrat, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Penetapan itu dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Perolehan Suara Tingkat Kota Pekanbaru.
Hasil Rekap KPU Kota Pekanbaru, pasangan nomor urut 3 Firdaus-Ayat memperoleh 94.784 suara. Posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 5 Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah dengan perolehan 62.502 suara. Pasangan Bibra-Said ini diusung PDIP dan PPP.
Selanjutnya pasangan nomor urut 4, M Ramli Walid-Irvan Herman dengan raihan 59.694 suara. Keduanya diusung Partai Golkar, PKB, Partai Hanura, NasDem dan Perindo.
Sedangkan 2 pasangan calon yang maju secara independen nomor urut 2 Herman Nazar-Defi Warman memperoleh 46.606 suara, dan pasangan nomor urut 1 Syahril-Said Zohrin 22.202 suara.
Total pemilih yang menggunakan hak suaranya adalah 285.787 orang.
Rapat Pleno KPU Pekanbaru ini hanya dihadiri satu pasangan calon, yaitu Firdaus-Ayat Cahyadi. Pasangan calon lain tidak hadir dan tidak diketahui alasan ketidakhadirannya.
Sementara saksi-saksi pasangan calon, hanya saksi dari paslon nomor 4 yang tidak hadir. Sementara saksi paslon nomor 5, usai menyatakan menolak seluruh hasil rekapitulasi ini, memilih meninggalkan tempat acara.
Pembacaan hasil pleno penghitungan suara itu dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Pekanbaru Amiruddin Sijaya disaksikan petugas kepolisian dan tamu undangan lainnya. Dengan perolehan suara terbanyak ini, Firdaus dan Ayat Cahyadi kembali akan memimpin Kota Pekanbaru lima tahun ke depan, 2017-2022.
Calon Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih, Ayat Cahyadi berharap, para peserta pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah dapat legowo dan tidak menggugat atas hasil yang dicapai. Ayat juga senanng, Pilkada 2017 ini berjalan aman lancar dan damai.
"Alhamdulillah, rapat pleno sudah kita lihat hasilnya. Kami harap tidak ada gugatan," kata Ayat usai rapat pleno.
"Kita akan langsung bekerja dengan cepat dalam membangun lagi kota Pekanbaru dan melanjutkan program yang ada," tutup politikus PKS ini.
Baca juga:
Petahana keok, jagoan PKS dan NasDem menang Pilkada Takalar
Massa pendukung nomor 1 demo desak KPU Takalar hentikan rapat pleno
Dituduh provokator, timses Haryadi-Heroe dipukuli massa Imam-Fadhli
Rekapitulasi KPU, Wihaji-Suyono menang Pilkada Batang dengan 56,6 %
Massa pendukung Imam-Fadhli kembali geruduk KPU Kota Yogyakarta
Laporan ribuan pemilih siluman tak ditanggapi, Golkar walkout
Suara Rano-Embay melempem tak sesuai survei karena ada 'orang Atut'
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Dimana letak geografis Kota Pekanbaru? Letak kota ini berada tepat di pinggiran Sungai Siak dan dulunya berada di bawah pengaruh Kesultanan Siak.