Canangkan Sensus Penduduk 2020, Jokowi Sebut Data Lebih Berharga dari Minyak
Presiden Joko Widodo mencanangkan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Saat memberikan sambutan, Jokowi mengatakan sensus penduduk perlu menggunakan metode baru guna menghasilkan data akurat yang akan menjadi basis data kebijakan efektif untuk pembangunan.
Presiden Joko Widodo mencanangkan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Saat memberikan sambutan, Jokowi mengatakan sensus penduduk perlu menggunakan metode baru guna menghasilkan data akurat yang akan menjadi basis data kebijakan efektif untuk pembangunan.
"Data yang akurat sangat penting untuk kebijakan yang tepat. Jangan sampai eksekusi program atau kebijakan tidak berpegang data akurat," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/1).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Jokowi menyebut, saat ini data merupakan komoditas penting pembangunan. Dia lalu menganalogikan data dengan komoditas strategis dunia yang paling dibutuhkan berbagai negara, yakni minyak.
"Saya sering menelepon langsung kepala BPS untuk menanyakan langsung soal data. Data adalah 'the new oil', bahkan lebih berharga dari minyak," katanya.
Jokowi mencatat jumlah penduduk di Indonesia saat ini mencapai 267 juta jiwa. Jumlah ini akan meningkat menjadi 319 juta jiwa pada 2045. Dengan penduduk sebanyak itu, data demografi dan persebaran menjadi penting untuk menentukan kebijakan pembangunan yang tepat.
Menurut eks Gubernur DKI Jakarta ini, ada dua metode baru yang bisa digunakan dalam sensus penduduk. Pertama, penggunaan data dasar Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil. Kedua, metode pendataan mandiri secara daring pada Februari hingga 30 Maret 2020.
Baca juga:
Pemerintah segera gelar Survei Sosial Ekonomi Nasional
Agustus-September 2017, BPS data usaha besar hingga mikro
Hasil sensus BPS sebut jumlah usaha tertinggi masih di Pulau Jawa
Pengusaha serta guru di Riau minta uang dan menolak sensus ekonomi
Petugas Sensus Ekonomi di Palu mengaku honor mereka tak kunjung cair