Cara lucu dan aneh pencuri saat beraksi
Meski sudah berbagai cara dilakukan, para pencuri ini tetap saja ketahuan dan berujung bui.
Berbagai cara yang dilakukan pencuri saat beraksi saat ini begitu beragam. Ada yang aneh, hingga tak sedikit justru mengundang gelak tawa.
Maksud hati para pencuri ini sih biar mulus saat mencuri sepeda motor atau menguras harta pemilik rumah.
Tetapi apa yang terjadi kemudian? Dia bernasib sama dengan pencuri-pencuri pada umumnya, ketahuan dan bonyok dihajar warga.
Berikut cara lucu dan aneh pencuri saat beraksi:
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
Baca juga:
Aksi lucu pencuri gagal yang bikin ketawa ngakak
Maling-maling lucu, ditangkap karena PING BBM sampai diserang lebah
Ini alasan-alasan lucu para pelaku yang tepergok curi celana dalam
Di depan polisi, 2 maling TV ini malah saling memaki, lucu!
Beratribut Kapten Amerika
Pahlawan Kapten Amerika selalu berbuat kebajikan dan melawan para penjahat demi kedamaian di dunia. Namun itu hanya di film, Kapten Amerika yang ini justru sebaliknya. Mencuri milik orang lain demi kepentingan pribadinya sendiri.
Dia adalah Hendri alias Hen (34) seorang buruh bangunan harus berurusan dengan Polsek Bukit Raya. Hen beratribut Kapten Amerika saat beraksi membongkar kloset kamar mandi milik warga. Modusnya, pelaku berpura-pura bekerja di rumah korbannya.
Hen mengaku nekat membongkar kloset lantaran kondisi ekonominya kritis, upah sebagai buruh bangunan tak mencukupi biaya hidupnya.
"Sehari cuma Rp 60 ribu. Tak cukup buat beli rokok," ujar pria asal Provinsi Sumatera Barat ini di hadapan petugas Polisi yang menangkapnya.
Apesnya, perbuatan Hen dipergoki anak pemilik rumah bernama Ridwan. Saat itu dia sedang membongkar closet di rumah orangtua Ridwan, Jalan Utama Sari No 56 RT/RW 03/07, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, kota Pekanbaru.
Waktu itu si Kapten Amerika beralibi sedang kerja memperbaiki kamar mandi. Ketika Ridwan lengah, Hen langsung berusaha kabur, tapi akhirnya ketahuan dan langsung memanggil warga. Hen pun sempat jadi bulan-bulanan massa, sebelum akhirnya dibawa ke Mapolsek Bukit Raya untuk diproses.
"Pengakuannya baru sekali ini. Kita masih memeriksa yang bersangkutan," ujar Kanit Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi.
Dari tangan Hen, polisi mengamankan barang bukti berupa kloset merek American Standard, pahat, obeng, tang serta sepeda motor milik pelaku jenis Honda Beat warna putih.
Bugil biar tak kelihatan
Aksi konyol pencuri selanjutnya dilakukan Rido Nuriansyah (20). Dia nekat melepas seluruh pakaian alias bugil agar tubuhnya tidak terlihat saat mencuri di sebuah rumah warga di kampungnya.
Namun aksi pemuda pengangguran itu justru berhasil digagalkan penghuni rumah. Dia pun diarak warga beramai-ramai ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Aksi itu dilakukan tersangka di rumah dekat kediamannya di Kompleks Citra Damai, Jalan Lestari, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (26/10) pukul 21.30 WIB. Tersangka yang dalam keadaan bugil masuk dari lantai dua dan mengobok-obok lemari korban.
Tak berhasil mendapatkan yang dicari, tersangka pun turun ke bawah. Di sana, dia melihat handphone di atas meja tamu. Tersangka yang kegirangan langsung mendekat untuk mengambilnya.
Tanpa diduga tersangka, ternyata di ruang tamu itu ada korban, Nimrot (19) yang sedang asyik menonton televisi sendirian.
Tak ayal, saat bertemu, korban dan tersangka sama-sama kaget. Korban kaget karena ada orang yang bugil masuk rumahnya, sementara tersangka tak menyangka dirinya masih saja terlihat meski sudah bugil.
Alhasil, tersangka kabur, masih dalam keadaan bugil. Warga berusaha mencari keberadaannya namun gagal karena kalah cepat. Begitu membuka rekaman CCTV, diketahuilah identitas pelaku. Bersama polisi, warga berhasil menciduk tersangka beberapa jam kemudian.
Tersangka mengaku nekat mencuri dengan cara bugil karena mendapat bisikan gaib beberapa saat sebelum beraksi. Tujuannya, dia bebas melakukan apa saja lantaran tak satu pun orang yang bisa melihatnya.
Seluruh pakaiannya dia lepas di belakang rumah korban. Lalu, dalam keadaan bugil tersangka mencongkel jendela lantai dua dan masuk ke rumah.
"Aku kaget kok dia (korban) bisa lihat, makanya kabur. Aku dibisikin harus telanjang kalau mau mencuri biar tak terlihat," ungkap tersangka Rido di Mapolsek Kalidoni Palembang, Selasa (27/10).
"Tadinya kalau dapat barang bisa dijual buat beli rokok sama jajan," sambung dia.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rahmad S Pakpahan mengatakan, pihaknya langsung bergerak setelah mendapat laporan. Rekaman CCTV menjadi modal pencarian identitas tersangka.
"Di rekaman itu jelas sekali tersangka berada di rumah korban dalam keadaan bugil. Kita tangkap tanpa perlawanan," ujarnya.
Atas perbuatannya itu, tersangka terancam hukum lima tahun penjara sesuai Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
"Untuk sementara itu dulu, kita lihat hasil pemeriksaan berikutnya," pungkasnya.
Pencuri pakai We Chat dan foto seksi
Penipuan bermodus kenalan lewat We Chat dibongkar polisi di Medan. Tiga tersangka ditangkap setelah berulang kali beraksi. Ketiga tersangka yaitu DP (23), RS (23) dan P (23). Mereka ditangkap di sejumlah lokasi dalam sepekan terakhir.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa pelat yang diduga merupakan hasil kejahatan.
"Modus pelaku berkenalan dengan korban melalui We Chat. Mereka memasang foto cewek cantik dan seksi untuk menjerat korbannya. Para korban mereka kebanyakan laki-laki," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono, Kamis (3/9).
Setelah berkenalan dan berkomunikasi intens, pelaku mengajak korbannya bertemu di suatu tempat. Saat bertemu, perempuan yang ada di profil We Chat tidak ada di lokasi. Calon korban ditemui pelaku. "Pelaku mengaku abang dari perempuan itu," jelas Aldi.
Dengan segala cara, pelaku berpura-pura meminjam sepeda motor korban. Salah satu alasannya, mereka ingin membeli rokok sambil menunggu adiknya.
"Jika korban bersedia meminjamkan sepeda motor, pelaku melarikannya," jelasnya.
Korban yang merasa tertipu kemudian mengadukan kejadian itu ke polisi. Dari hasil penyelidikan, ketiga pelaku pun ditangkap bersama sepeda motor salah seorang korban.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku biasanya menjual sepeda motor korban dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Uang itu mereka gunakan untuk bersenang-senang.
Polisi masih mengembangkan penangkapan ini. Mereka masih menelusuri korban lain dan jaringan yang terlibat dengan kejahatan ini.
Pura-pura kondangan
Dengan modus berpura-pura menghadiri pesta pernikahan, Mukhlis (44), berhasil membawa kabur sepeda motor milik tamu yang lain. Tak tanggung-tanggung, dari aksinya itu dia sudah melarikan sedikitnya sepuluh unit sepeda motor dalam kurun waktu dua tahun.
Kapolsek Kemuning Palembang, AKP Handoko Sanjaya menjelaskan dari pengakuan tersangka, dirinya telah beraksi selama sepuluh kali. Saat hendak beraksi ke sebelas kalinya, spesialis curanmor pesta pernikahan ini ditangkap, Minggu (11/10). Penangkapan berhasil dilakukan lantaran ada salah satu korbannya mengenali wajah pelaku sehingga tamu yang lain menghakimi pelaku hingga babak belur.
"Tersangka bakal dijerat berlapis, yakni pencurian sepeda motor, penipuan dan penggelapan," tegas Handoko di Palembang, Senin (12/10).
Kepada petugas, tersangka yang tinggal di Jalan D Panjaitan, Lorong Sudirjo, RT 06, RW 02, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, mengaku ajang pesta pernikahan menjadi waktu yang tepat untuk mencuri motor. Ini berbeda dengan aksi perampokan atau begal di jalanan.
Dijelaskannya, setiap beraksi tersangka selalu berpakaian batik dan celana kain serta mengenakan peci. Begitu tamu sibuk dengan acara resepsi, tersangka keluar gedung dan berpura-pura mengambil barang yang tertinggal. Saat itulah, tersangka menggunakan kunci T merusak kontak motor.
Selain itu, tersangka juga kerap meminjam sepeda motor kepada tamu yang lain dengan alasan membeli rokok.
"Saya tidak diundang, pura-pura hadir biar bisa ambil motor. Ada yang dicuri ada juga saya pura-pura pinjam," ungkap tersangka Mukhlis di Mapolsek Kemuning Palembang.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka hanya mencuri sepeda motor jenis matic. Itu lebih memudahkan untuk menjualnya kembali.
"Saya jual paling dua sampai tiga juta. Memang tidak semua bisa berhasil, kalo penjaga parkirnya memang jaga," kata dia.