Cari pemasukan tambahan, PNS di Tebing Tinggi nyambi jualan sabu
Cari pemasukan tambahan, PNS di Tebing Tinggi nyabi jualan sabu/ Her alias Togar (51) salah satu contohnya. PNS yang bertugas di Kantor Kelurahan Pelita, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi ini diringkus polisi dan disangka mengedarkan sabu-sabu, Senin (14/11).
Peredaran narkoba sudah melibatkan berbagai kalangan. Aparatur sipil negara (ASN) alias PNS juga terlibat dalam tindak pidana ini.
Her alias Togar (51) salah satu contohnya. PNS yang bertugas di Kantor Kelurahan Pelita, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi ini diringkus polisi dan disangka mengedarkan sabu-sabu, Senin (14/11).
Warga Padang Hilir, Tebing Tinggi ini diringkus setelah petugas mengembangkan penangkapan terhadap pengguna sabu, WH (44).
"Sebelumnya, kita menangkap WH yang tengah mengonsumsi narkoba di kediamannya di Jalan Hamka, Kampung Bicara, Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis, Kamis (10/11) malam," kata Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi, AKP Burju Siahaan, Selasa ( 15/11).
Saat penangkapan WH, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu dengan berat 1 gram. Setelah diinterogasi, dia mengaku membeli narkotika itu dari Her dengan harga Rp 1 juta.
Penyamaran pun dilakukan. Petugas berpura-pura membeli sabu-sabu kepada Her di Jalan Datuk Bandar, Tebing Tinggi. Saat pria itu muncul, petugas langsung menyergapnya. "Tersangka kita bawa ke Mapolres Tebing Tinggi untuk menjalani pemeriksaan," jelas Burju.
Her mengaku menjual 1 gram sabu-sabu kepada WH seharga Rp 1 juta. Dia mengaku hanya mengambil untung Rp 100 ribu, karena modalnya Rp 900 ribu saat membeli narkoba itu dari bandar bernama Budi (DPO), warga Bagelen, Tebing Tinggi.
"Baru sekali ini aku melakukannya," ucap Her.
Dalam kasus ini, Her dan WH dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subs Pasal 112 ayàt (1) UI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika "Ancamannya minimal 5 tahun penjara," pungkas Burju.
Baca juga:
Polisi ringkus tukang jahit nyambi pengedar sabu di Aceh
Nekatnya ibu rumah tangga ini bawa ganja 12 kg di kardus mi instan
WNA penyelundup 194 kilogram sabu divonis hukuman mati PN Semarang
2 Ibu coba selundupkan 1 Kg ganja ke Lapas Tanjung Gusta
Bawa 12 kilogram ganja dari Aceh, ibu rumah tangga masuk bui
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.