Cedera serius di kepala, pembakar rumah diamuk massa dirujuk ke RSJ
Rudi Abidin (40), warga Jalan Pesut, Samarinda, Kalimantan Timur, korban amuk warga lantaran diduga membakar rumah mengalami cedera serius di kepala. Dia dirujuk ke RS Atma Husada Mahakam, rumah sakit khusus gangguan kejiwaan.
Rudi Abidin (40), warga Jalan Pesut, Samarinda, Kalimantan Timur, korban amuk warga lantaran diduga membakar rumah mengalami cedera serius di kepala. Dia dirujuk ke RS Atma Husada Mahakam, rumah sakit khusus gangguan kejiwaan.
Hari ini diketahui, Rudi yang dirawat di RSUD AW Syachranie, disebut juga pernah jadi pasien RS Atma Husada Mahakam. Sehingga, amukan warga itu disinyalir berdampak serius bagi saraf di kepalanya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
"Rumah sakit (RSUD AW Syachranie) kontak kami, katanya dia (Rudi Abidin), sudah bisa dikeluarkan. Tapi harus dirujuk ke rumah sakit jiwa," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto ditemui merdeka.com, Rabu (12/9) siang.
Rudi, menurut Purwanto, seperti disampaikan RSUD AW Syachranie, pernah dirawat di RS Atma Husada Mahakam. "Kalau benar, kita akan minta keterangan bahwa Rudi pernah dirawat di sana (RS Atma Husada Mahakam)," ujar Purwanto.
"Kalau kejadian itu (dugaan Rudi membakar rumah sedang dalam gangguan kejiwaan), tidak bisa diproses hukum. Secara mental, tidak sehat," tambahnya.
Aksi amuk warga terhadap Rudi, karena dugaan Rudi sebagai pembakar rumah sendiri, sehingga menghanguskan 7 rumah lain, menurut Purwanto belum bisa dibuktikan. "Apa yang dilakukan (warga) hanya sebatas omongan. Tidak bisa dibuktikan, melihat dia (Rudi) membakar rumah," ungkap Purwanto.
Humas RSUD AW Syachranie Fabian Satrio, membenarkan Rudi dirujuk ke RS Atma Husada Mahakam. "Dirujuk ke RS Atma Husada jam 14.00 ini tadi," kata Fabian, dikonfirmasi terpisah.
Diketahui, Rudi, Senin (10/9) pagi dilarikan ke rumah sakit usai jadi amuk warga korban kebakaran, tak lain tetangganya sendiri. Sebelumnya, dia datang meminta maaf kepada warga. Warga pun bingung dan menduga permintaan maaf itu lantaran dia membakar rumahnya hingga ikut menghanguskan 7 rumah lainnya.
Apalagi, saat kejadian, Rudi tidak ada di lokasi kejadian. Permintaan maaf Rudi berbuah amarah hingga dia dihajar sampai terkapar. Kebakaran yang terjadi Minggu (9/9) pagi itu, menghanguskan 8 rumah, dan mengakibatkan 16 KK atau sekitar 49 jiwa kehilangan tempat tinggal. Salah seorang warga setempat, Gatot Prakoso (53), meregang nyawa usai terkena serangan jantung.
Baca juga:
Dihajar warga, pembakar rumah di Samarinda alami gangguan di kepala
Bangunan ruko di Makassar terbakar, seorang ayah dan anak tewas
Ratusan hektare hutan di Gunung Sindoro & Sumbing hangus terbakar
Kampung adat Bondo Morotuo Sumba Barat ludes terbakar
Mobil tangki bensin di Nigeria meledak, 35 orang tewas dan ratusan luka
Lalai bakar daun tebu, Marsudi harus ganti sepeda motor yang ikut terbakar