Cegah Omicron Meluas, DPR Minta Larangan Mudik Diterapkan saat Libur Nataru
“Mungkin larangan mudik menjadi salah satu cara antisipasi agar varian ini tidak cepat menyebar,"
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus meminta agar Pemerintah lebih waspada dan segera mengambil sikap tegas dan cepat untuk menyikapi varian omicron. Dia berharap Satgas Covid-19 mampu mengkanalisasi kasus Omicron ini sehingga tidak meluas.
“Pemerintah jangan sampai kecolongan dan harus meningkatkan kewaspadaan, supaya varian Omicron tidak menyebar dengan cepat. Mestinya, kita kan sudah siap. Tidak seperti persiapan kita ketika menghadapi varian Delta. ,” kata Guspardi pada wartawan, Senin (20/12/2021).
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Omar melamar Anggika? Omar Armandiego Soeharto dan Anggika Bolsterli membagikan momen yang sangat ditunggu-tunggu pada Minggu (03/12/2023) melalui akun Instagram pribadi mereka, @omararmandiego dan @anggikabolsterli.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
Pemerintah diharapkan segera mengubah kebijakan dengan melakukan pengetatan aturan arus orang dalam menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru. Salah satunya melarang mudik pada periode libur tersebut.
“Mungkin larangan mudik menjadi salah satu cara antisipasi agar varian ini tidak cepat menyebar. Karena ada potensi kerumunan yang besar, liburan natal itu momentum untuk pulang kampung merayakan hari besar keagamaan, itu harus diantisipasi,"ujarnya.
Guspardi juga meminta Pemerintah membuat kebijakan khusus yang lebih ketat bagi WNA atau WNI yang keluar masuk dari luar negeri. Di samping itu perlu di intensifkan percepatan vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang belum memenuhi target vaksinasi.
“Bahkan masyarakat yang belum vaksin pertama, segerakan dibuka tempat-tempat atau fasilitas kesehatan didaerah untuk vaksin, agar memudahkan masyarakat untuk mengikuti vaksin tahap pertama dan kedua,” ungkapnya.
Politikus PAN ini menilai kebijakan lockdown sementara wisma atlet sudah tepat. Sebab, kasus pertama varian Omricon ditemukan di lokasi tersebut.
Dia juga mengingatkan masyarakat tetap tenang dan tidak perlu resah apalagi panik tetapi harus tetap waspada. Masyarakat diharapkan tetap menjaga dan menjalankan protokoler kesehatan.
"Jangan abai dan lengah apalagi menyepelekan. Mari saling mengingatkan agar menjalankan dengan disiplin protokoker kesehatan guna menghindari potensi kemungkinan tertularnya virus covid-19," pungkas dia.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
CEK FAKTA: Hoaks Ilmuwan Pfizer Memperingatkan Vaksin Mingguan Untuk Mencegah Omicron
Kapolda Aceh: Vaksinasi Ikhtiar Meminimalisir Efek Varian Omicron
Kasus Omicron Pertama di RI Diduga Tertular dari WNI Bepergian ke Nigeria
Deteksi Dini Varian Omicron, Dinkes Sumut Kirim Sampel Pasien Covid-19 ke Jakarta
Varian Omicron Terdeteksi di RI, Ini Jenis Masker yang Direkomendasikan Ahli