Cegah penyusup Malaysia dan Sulu, Indonesia perketat perbatasan
"Jarak kita dengan perbatasan Malaysia 150 km," kata Menhan.
Kawasan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia saat ini dalam keadaan siaga di tengah terjadinya konflik bersenjata antara pemerintah Malaysia dan gerilyawan Kesultanan Sulu. Kawasan Kalimantan bagian utara rentan penerobosan yang dilakukan kaum gerilyawan yang melarikan diri dari kejaran aparat Malaysia.
Tidak menutup kemungkinan, polisi dan tentara Malaysia melakukan penerobosan hingga melintasi perbatasan guna mengejar gerilyawan Sulu. Untuk mencegah kondisi itu, Kementerian Pertahanan telah berkoordinasi dengan Mabes TNI telah memperkuat kawasan perbatasan.
"Jarak kita dengan perbatasan Malaysia 150 km. Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan Mabes TNI. Yang pasti jangan ada sampai satu kebocoran. Kita sudah perkuat dengan aparat kita supaya tidak terjadi rembesan-rembesan," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).
Terkait dengan konflik yang terjadi di Sabah, Purnomo mengaku akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi. Purnomo berharap agar Malaysia dapat segera menyelesaikan konflik tersebut bersama-sama dengan Filipina.
"Dan Malaysia dan Filipina menyelesaikan dengan cara baik diplomatik. Saya sendiri akan bertemu dengan teman saya Menhan Malaysia," ujarnya.