Cegah Tawuran, Pelajar di Karawang akan Diwajibkan Mengaji
Pemkab Karawang melalui Dinas Pendidikan sudah mengarahkan ratusan kepala sekolah, mulai SMP hingga SMA/SMK untuk melakukan penataran dasar kedisiplinan tersebut. Tujuannya mencegah aksi tawuran di kalangan pelajar.
Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berencana mewajibkan pelajar SMP hingga SMA/SMK untuk mengaji dan membaca asmaul husna sebelum dan setelah kegiatan belajar di sekolahnya.
Pemkab Karawang melalui Dinas Pendidikan sudah mengarahkan ratusan kepala sekolah, mulai SMP hingga SMA/SMK untuk melakukan penataran dasar kedisiplinan tersebut. Tujuannya mencegah aksi tawuran di kalangan pelajar.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap ratusan pelajar yang terlibat tawuran? Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan. Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
"Itu menjadi salah satu bagian dari penataran dasar kedisiplinan dan mengubah karakter pelajar," kata Sekretaris Daerah setempat Acep Jamhuri, Sabtu (25/1).
Dia mengatakan, Pemkab Karawang akan mengeluarkan regulasi untuk menghindari aksi tawuran di kalangan pelajar.
"Salah satu regulasi itu ialah dengan melakukan penataran dasar kedisiplinan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Menurut Acep, dalam regulasi itu para pelajar harus mengaji dan membaca asmaul husna sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar. Begitu juga saat menjelang pulang, pihak sekolah harus membimbing anak didiknya untuk mengaji dan membaca asmaul husna.
Selain itu, pembinaan norma etika, baik di internal maupun eksternal juga perlu dilakukan, termasuk mengoptimalkan kembali Satgas Pelajar di setiap daerah atau kecamatan di Karawang.
Baca juga:
10 Anggota Geng Pelajar di Yogyakarta Diringkus Polisi
Kisah Heroik Anggota TNI Lulusan STM Bubarkan Tawuran Pelajar
Diduga Tawuran, 42 Pelajar di Salatiga Diamankan
Pemuda Tewas di Pasar Kemis Karena Tawuran Pelajar, Bukan Suporter Bola
Satu Korban Tewas Saat Tawuran Pelajar di Sukabumi
Polisi Sebut Penyerangan SMAN 10 Bandung Berawal dari Liga Sepak Bola Pelajar