Cegah Virus Corona Varian Lambda Masuk Indonesia, BNPB Siapkan Strategi Berlapis
Pemerintah Indonesia mulai waspada mengenai adanya virus corona varian Lambda yang jadi momok baru di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia. Varian terbaru ini dikenal juga dengan nama resmi C37 dan sudah mulai menyebar di Filipina.
Pemerintah Indonesia mulai waspada mengenai adanya virus corona varian Lambda yang jadi momok baru di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia. Varian terbaru ini dikenal juga dengan nama resmi C37 dan sudah mulai menyebar di Filipina.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito menyatakan strategi berlapis sudah disiapkan agar varian baru SARS-CoV-2 itu tidak masuk ke Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Sebenarnya dari isu varian Lambda itu sudah (ada pakar) kita dalam mencegah penularan, ada strategi berlapis," kata Ganip di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (19/8).
Strategi yang dilakukan di antaranya mencegah penularan antarnegara dengan melakukan skrining kepada warga asing dan warga Indonesia yang akan masuk ke Indonesia. Selain itu, juga melakukan karantina selama 8 hari kepada semua warga yang masuk ke Indonesia.
"Itu sudah berlaku sekarang harus disyaratkan. Satu, berangkat dari negaranya di sana harus sudah vaksin dosis lengkap, harus PCR dan setelah di Indonesia juga gitu, ada entri untuk PCR-nya, kemudian mengikuti (pemeriksaan kesehatan) dan mengikuti prosedur karantina selama 8 hari," katanya.
Kemudian, setelah mengikuti karantina, pelaku perjalanan internasional juga akan kembali dites setelah 7 hari menjalani karantina. "Kemudian, (dites) di hari ke-7, apabila negatif dia akan melanjutkan perjalanan. Ini cara-cara kita mencegah, ini butuh dukungan dari para pihak," ungkapnya.
Saat ditanya masih ada pesawat dari luar negeri yang datang ke Indonesia, menurutnya, hal itu sudah ada aturannya. Namun, persyaratan pencegahan Covid-19 tentu tetap dilakukan bagi warga luar yang masuk ke Indonesia.
"Iya memang ada aturan-aturan yang mengizinkan. Artinya, mobilitas yang kita tekan saja kemudian kita batasi supaya tidak terjadi penularan antarnegara dan antardaerah juga sama kita lakukan," katanya.
"PPKM itu juga bagian dari menekan mobilitas, karena begitu laju penularan tinggi harus kita kurangi mobilitasnya seperti itu. Karena sektornya virus ini kan manusia. Jadi manusianya harus dikendalikan dan dibatasi supaya tidak terjadi (penularan)," ujar Ganip.
Diketahui, virus corona varian Lambda jadi momok baru di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia. Varian terbaru ini dikenal juga dengan nama resmi C37 dan sudah mulai menyebar di Filipina.
Varian Lambda otomatis menambah daftar varian baru yang sebelumnya sudah dikenal banyak orang, yakni: Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Bahkan varian Delta, yang diketahui cepat menular, kini menyebar Indonesia dan menjadi salah satu faktor drastisnya angka infeksi baru.
Baca juga:
MPR Sebut Kasus Positif Covid-19 Terus Turun, Jangan Sampai Kehilangan Fokus
Tiga Juta Warga Jakarta Belum Melakukan Vaksinasi Covid-19
Tak Ada Pasien, RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Masih Dipertahankan
Ketua Satgas Covid-19 Luncurkan Mobil Masker Perkuat Prokes di Bali
12 Hari Terakhir, Level Penularan Covid-19 di Jakarta Berada di Angka 1