Cerita Bocah Tunawicara di Jambi Hilang Sepekan, Ternyata Ikut Suku Anak Dalam
Seorang anak berkebutuhan khusus di Jambi, Ilham (7), yang hilang sekitar sepekan akhirnya ditemukan. Bocah tunawicara itu ternyata mengikuti kelompok Suku Anak Dalam (SAD) hingga ke Batanghari.
Seorang anak berkebutuhan khusus di Jambi, Ilham (7), yang hilang sekitar sepekan akhirnya ditemukan. Bocah tunawicara itu ternyata mengikuti kelompok Suku Anak Dalam (SAD) hingga ke Batanghari.
Ilham dikembalikan Tumenggung SAD di Batanghari kepada keluarganya melalui Koramil Pasar, Kota Jambi, Selasa (6/6) sekira pukul 12.00 WIB siang.
-
Apa yang diharapkan dari Prabowo-Gibran oleh warga disabilitas? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar. "Kami masyarakat disabilitas Jabar tidak akan pernah mengkhianati Presiden Jokowi. Saya yakin pasangan Prabowo-Gibran akan terus memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas," kata Tokoh warga disabilitas Jabar, Supriatna Gumilar.
-
Siapa yang menyerahkan alat bantu kesehatan kepada lansia dan disabilitas di Tarakan? Penyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).
-
Kenapa warga disabilitas di Jawa Barat mendukung Prabowo-Gibran? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar.
-
Di mana dukungan Prabowo-Gibran dari warga disabilitas di Jawa Barat dideklarasikan? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar.
-
Bagaimana Ridwan Kamil meyakinkan warga disabilitas untuk mendukung Prabowo-Gibran? Dia meyakini, warga disabilitas yang memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran menginginkan kehidupan yang lebih baik.Sosok yang akrab disapa Kang Emil itu juga menegaskan, dengan semangat bersama, Prabowo-Gibran bakal mewujudkan harapan yang diinginkan bangsa Indonesia, termasuk warga disabilitas. "Kita hadir karena kita meyakini pilihan kita di 14 Februari akan membuat hidup kita jauh lebih baik dari hari ini. Maju ke depan, bukan balik kanan. Makanya, semangat 02 melanjutkan Pak Jokowi dan memperbaiki kalau ada yang kurang. Program baik Pak Jokowi harus diapresiasi, bukan dihentikan," kata Kang Emil.
-
Siapa yang memberikan pujian kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keputusan mereka merekrut kelompok disabilitas? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
Anggota Koramil Pasar, Serka Hadi Ujang mengatakan bahwa satu jam sebelum Ilham diantarkan, seorang Tumenggung SAD bernama Yusuf menelepon dirinya.
"Tumenggung itu menyampaikan bahwa dia bingung mau menyerahkan Ilham ini kepada siapa," katanya.
Dia memaparkan, Tumenggung SAD khawatir dirinya dikira menculik Ilham. "Jadi Tumenggung ini takut nanti dikira melakukan penculikan atau bagaimana. Takut nanti salah persepsi, makanya Tumenggung menelepon saya, meminta untuk difasilitasi," ujar dia.
Hadi menjelaskan kronologi Ilham sampai ke tangan Tumenggung SAD Batanghari. "Jadi waktu itu, saat Ilham sedang main sendiri, ada anak SAD yang lewat beramai-ramai sama orang tuanya, sehingga dia ikut," jelasnya.
Ilham diduga tertarik sehingga mengikuti sekelompok SAD itu dari Pasar Jambi hingga ke Batanghari. "Saat sekelompok SAD ini menyadari kehadiran Ilham, mereka sempat ingin mengantarkan Ilham ke rumahnya. Namun, Ilham sendiri tidak tahu jalan arah pulang ke rumahnya, ditambah dirinya sulit berkomunikasi, tunawicara," imbuhnya.
Sekelompok SAD ini kemudian membawa Ilham hingga ke Tumenggung SAD Batanghari Yusuf. Dia pun langsung menelepon salah seorang anggota Koramil Pasar.
"Kami menjemput Ilham sekitar pukul 12.00 WIB di Citra Raya," tutupnya.
Sementara, ibu kandung Ilham, Wardah Firdaus, tampak menangis bahagia mendapati kembalinya sang anak ke sisinya.
Sang ibu turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga dan semua pihak yang telah membantu mencari anaknya.
"Saya sangat bahagia. Syukur anak kami sudah kembali," imbuhnya.
Sebelumnya, Ilham hilang saat dia main di sekitar rumah yaitu RT 18, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Jambi. "Anak kami diketahui hilang itu pada Senin (29/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Saya sedang beberes rumah pagi itu, terus saya masih lihat dia main. Sudah saya beres-beres itu, saya keluar sudah tidak ada lagi. Saya cari keluar nggak ada. Saya tanya tetangga ada keluar sebentar, tapi pulang lagi katanya," kata Wardah Firdaus ibu korban saat diwawancarai oleh merdeka.com pada Rabu (31/5).
Menurut dia, buah hatinya itu biasa bermain di depan rumah. Ketika keluar dari gerbang rumah, dia selalu didampingi, karena bocah itu memiliki kebutuhan khusus, yakni tunawicara.
"Iya dia kalau keluar itu pasti sama saya, kalau bermain ya di sekitar sini saja," ujar Wardah.
(mdk/yan)