Cerita anggota DPRD cantik nyaris diperkosa sesama anggota DPRD
YPS sendiri adalah anggota DPRD termuda di Siantar dari fraksi Hanura, sedangkan pelaku adalah DTS dari Golkar.
Kasus pemerkosaan semakin tidak pandang bulu. Bahkan seorang anggota dewan juga nyaris menjadi korban dari keganasan pelaku tindak asusila.
YPS, seorang anggota DPRD Kota Pematang Siantar, Sumut, nyaris menjadi korban pemerkosaan pada akhir bulan September lalu. Ironisnya lagi, pelaku pemerkosaan tersebut juga anggota DPRD alias rekan YPS.
YPS sendiri adalah anggota DPRD termuda di Siantar dari fraksi Hanura. Sedangkan sang pelaku yang dilaporkan tersebut adalah DTS, anggota DPRD Siantar dari fraksi Golkar.
Lalu bagaimana cerita aYPS yang nyaris diperkosa tersebut? Berikut ceritanya:
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
YPS nyaris diperkosa di hotel
YPS mengadukan pelecehan seksual dan percobaan perkosaan yang dilakukan DTS itu ke Mapolres Pematang Siantar, Senin (20/10) petang. Dalam laporannya, JPS mengaku dilecehkan dan coba diperkosa di Hotel Siantar pada 30 September 2014.
Kejadian itu berawal ketika dia meminta bantuan DTS untuk mengurus sertifikat tanah. Setelah sepekan, 30 September 2014, DTS menelepon JPS dan menyatakan sertifikat sudah selesai. Perempuan muda itu diminta mengambilnya di sebuah bengkel di Kota Pematang Siantar.
YPS dan DTS pun bertemu di bengkel itu. Selanjutnya mereka makan siang dan berencana kembali ke kantor DPRD Pematang Siantar Siantar.
Tidak sesuai rencana, DTS justru membawa YPS ke arah Parapat. "Saya ketakutan. Ngapain pula dia bawa saya ke Parapat. Saya minta diturunkan. Karena saya berontak dan ketakutann terus diarahkan ke jalan kota. Saya bilang sama dia, Kok tega kali abang samaku. Aku bukan cewek murahan yang bisa kau ajak ke mana-mana," beber YPS di Mapolres Siantar.
Setelah putar balik ke Kota Pematang Siantar, DTS bukannya mengemudi ke kantor DPRD, dia malah masuk ke Siantar Hotel.
Sesampainya di hotel, sekitar pukul 13.15 WIB, DTS memaksa YPS turun dan membawanya ke dalam kamar. Di kamar itu, perempuan itu mengaku dibanting ke tempat tidur dan nyaris diperkosa.
Pelaku tak bisa buka korset, korban batal diperkosa
Sesampainya di kamar hotel, pelaku, DTS mencoba memperkosa korban. Korban kemudian dipeluk dan diciumi bertubi-tubi dengan paksa.
"Saya menjerit-jerit tapi nggak ada yang datang," kata YPS.
Namun korban selalu meronta-ronta. YPS juga berusaha berteriak sekuat tenaga namun usahanya kemudian sia. Namun YPS tidak sempat disetubuhi DTS karena ketika itu dia mengenakan korset. Laki-laki tidak mampu membukanya. "Saya bersyukur pakai korset, jadi saya tidak sampe dinodai," katanya.
Pelaku merasa tidak bersalah dan terus mengganggu YPS
Setelah gagal, DTS mengantarkan YPS ke kantor DPRD Pematang Siantar. Namun, akibat kejadian itu, YPS trauma untuk masuk kantor di Gedung Dewan. Terlebih sehari setelah kejadian, DTS masih mengganggunya.
"Dia bilang, 'tanpa kehadiranmu kantor sepi, Dik'. Berarti kan dia merasa nggak bersalah," ucap YPS.
Peristiwa pelecehan seksual itu diceritakan YPS kepada keluarganya. Mereka sempat berkoordinasi dengan Partai Golkar membicarakan kasus itu.
Korban akhir lapor polisi
YPS dan keluarga tidak langsung melaporkan kasus pelecehan seksual itu ke polisi. Dengan alasan untuk menjaga marwah DPRD Pematang Siantar, YPS dan keluarga berusaha menempuh jalur lain. Namun, karena DTS tidak juga meminta maaf, pihak keluarga mengadukan kejadian itu ke polisi.
"Saya berpikir kejadian ini tak bisa dibiarkan dan saya pun melaporkannya hari ini," ujar YPS.
Sementara itu, polisi masih memproses laporan YPS. "Laporannya sudah kita terima dan masih harus gelar kasus. Kita masih memeriksa dulu, kalau cukup bukti akan kita teruskan," kata Kapolres Siantar AKBP Slamet Loesiono saat dihubungi merdeka.com.