Cerita Capim KPK Johanis Tanak Ditawari Uang dari Orang yang Berperkara
Cerita Capim KPK Johanis Tanak Ditawari Uang dari Orang yang Berperkara. Johanis mengaku dirinya beberapa kali ditawari uang oleh oknum yang tengah berperkara. Dia mengklaim tak pernah sekali pun menerima sogokan tersebut.
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Johanis Tanak menceritakan soal problem utama terjadinya tindak pidana korupsi di Kejaksaan. Menurut Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha itu, problem utama yakni integritas dalam diri jaksa tersebut.
"Kalau punya integritas yang baik, pasti tidak akan melakukan," ujar dia dalam tes uji publik Capim KPK di Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Johanis mengaku dirinya beberapa kali ditawari uang oleh oknum yang tengah berperkara. Dia mengklaim tak pernah sekali pun menerima sogokan tersebut.
"Saya sering ditawarkan uang, tapi demi Tuhan saya tidak terima," kata dia.
Johanis mengatakan, dalam memberantas tindak pidana korupsi harus dimulai dari pencegahan. Menurut dia, pencegahan merupakan prioritas dalam membumihanguskan tindak pidana korupsi.
"Yang ada di pikiran saya untuk pemberantasan korupsi dapat berupa pencegahan dan penindakan. Memang menjadi skala prioritas harusnya pencegahan," kata dia.
Faktor lain yang akan dia prioritaskan jika menjadi pimpinan KPK jilid V periode 2019-2023 adalah pengembalian kerugian keuangan negara.
"Bahwasanya ke depan bukan hukuman badan yang diperlukan, tapi kekayaan negara yang keluar bisa dikembalikan. Karena hukuman badan hanya menambah kerugian uang negara," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cerita Capim Lili Pintauli Saat di LPSK Dipersulit Lindungi Pegawai KPK
Capim KPK Ungkap Intervensi Jaksa Agung Hentikan Korupsi Kader NasDem
Istana Tegaskan Tak Bisa Intervensi Pansel Capim KPK
KPK Bantah Klaim Irjen Firli Soal Tidak Ada Pelanggaran Etik saat Bertemu TGB
20 Nama Capim KPK Dinilai Hasil Seleksi Terbaik Pansel