Cerita di balik turunnya Soeharto dari tampuk kekuasaan
Banyak pelbagai peristiwa menarik di balik turunnya presiden yang telah berkuasa selama 32 tahun ini.
Dua hari sebelum mengundurkan diri, Soeharto tampak murung. Kegundahan dan kegelisahan tak bisa disembunyikan dari raut wajah keriputnya.
Gelombang demo mahasiswa terus menuntut Soeharto untuk lengser. Mereka bahkan menduduki gedung DPR menuntut kemunduran rezim Orde Baru.
Tokoh-tokoh masyarakat serta ulama kemudian diundang Soeharto ke Istana Negara guna membahas kelanjutan nasib pemerintahan yang saat itu dilanda berbagai krisis.
Banyak pelbagai peristiwa menarik di balik turunnya presiden yang telah berkuasa selama 32 tahun ini.
Seperti apa kisahnya? Simak video berikut:
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Kapan Soeharto mendengar berita kemerdekaan Indonesia? Di Yogyakarta dia mulai mendengar secara samar-samar tentang berita kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Kenapa Soeharto selalu tersenyum? Presiden Indonesia Kedua Soeharto dikenal dengan sebutan ‘The Smiling General’ atau Sang Jenderal yang Tersenyum. Ini karena raut mukanya senantiasa tersenyum dan ramah.
-
Mengapa Soeharto merasa terpanggil untuk mempertahankan kemerdekaan RI? Sebagai perwira militer, Soeharto mengaku seolah mendapat panggilan untuk mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Apa yang sedang dilakukan Soeharto pada saat Proklamasi Kemerdekaan dibacakan? Pada saat Bung Karno mengumandangkan kemerdekaan kita itu, saya masih di Brebeg. Sedang melatih para prajurit
Baca juga:
14 Menteri bikin Soeharto lengser lebih cepat
Teka-teki mundurnya 14 menteri Ekuin sebelum Soeharto lengser
Soeharto lengser, pangan dinilai jadi awal malapetaka
Cerita Habibie umpat Soeharto 'Bapak kurang ajar' sebelum lengser
Rangkap jabatan Harmoko jadi bumerang bagi Soeharto
Cendana menghidupkan Soeharto lewat padi