Cerita Istri Terduga Teroris di Karawang, Suami Diciduk Densus Saat Beli Makan
Pasangan suami istri asal Salatiga, Jawa Tengah, yang baru menikah 1 tahun lalu mengatakan setelah diijinkan kembali ke rumah, kondisi rumah sudah berantakan.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial A (27) di Perumahan Griya Sentosa di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Kamis (4/4) kemarin petang.
A karyawan swasta perusahaan otomotif terkenal di kawasan industri Bukit Indah City, Cikampek yang tinggal bersama istrinya F (26) di Blok A5/22 diamankan saat mau membeli makanan di depan perumahan, tepatnya persis di depan Kantor Kecamatan Kotabaru.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Dengan menggunakan pakaian muslimah lengkap dengan cadar hitam, Istri terduga jaringan teroris F (26) menceritakan suaminya F ditangkap anggota dari Mabes Polri saat hendak mencari makan sekitar pukul 05.00 persis di depan kantor kecamatan.
"Suami ditangkap petugas yang mengaku dari Mabes Polri kemarin petang," kata F di tempat tinggalnya.
Dia menceritakan suaminya langsung dibawa menggunakan mobil oleh petugas sedangkan, ia (F) diamankan di Mapolsek Kotabaru. Namun, dia tidak tahu atas kasus apa suaminya ditangkap, karena tidak yakin suaminya tidak terlibat aksi jaringan teror.
"Saya tidak tahu, kasus apa yang pasti tidak yakin suami terlibat jaringan teror, "katanya.
Pasangan suami istri asal Salatiga, Jawa Tengah, yang baru menikah 1 tahun lalu mengatakan setelah diizinkan kembali ke rumah, kondisi rumah sudah berantakan diduga petugas melakukan penggeladahan dan keberadaan suaminya tidak tahu ada dimana.
"Selepas pulang ke rumah berantakan mungkin digeledah petugas dan keberadaan suami ada dimana tidak tahu persis," katanya.
Dia berharap ada keterangan resmi dari petugas kepolisian untuk memastikan keberadaan suami dan kasus apa yang dituduhkan.
"Hingga kini belum ada keterangan resmi," jelas F.
Baca juga:
Polda Jateng Tidak Tahu Ada Penangkapan Terduga Teroris
Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Penikam Polisi Saat Penangkapan di Bandung
Terduga Teroris Jaringan JAD Ditangkap di Jabar, Jateng dan Jatim
Tangkap Terduga Teroris di Bandung Barat, 3 Polisi Dikabarkan Terluka
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karawang
Densus 88 Tangkap Pedagang Kebab di Karawang