Cerita Jubir Prabowo Diteror Orang Tak Dikenal Lewat WA Usai Bicara Pembelian 12 Jet Tempur, Begini Ancamannya
Beberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage
Sebelumnya, Dahnil menegaskan, berita ini fitnah dan hoaks karena pengadaan jet tempur itu ditunda.
Cerita Jubir Prabowo Diteror Orang Tak Dikenal Lewat WA Usai Bicara Pembelian 12 Jet Tempur, Begini Ancamannya
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mendapat ancaman dari orang tak dikenal lantaran kencang meluruskan berita fitnah dan hoaks terkait tudingan korupsi pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.
Ancaman tersebut diterima melalui pesan WhatsApp tadi malam.
"Ancaman terhadap Bung Dahnil yang dikirimkan ke handphone beliau tadi malam. Intinya meminta Pak Dahnil untuk tidak berbicara ke media massa klarifikasi beliau terkait fitnah atau hoaks soal pembelian pesawat Mirage," kata Habiburokhman dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (13/2).
Habiburokhman mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan bukti ancaman dan akan melaporkannya ke aparat penegak hukum.
"Di screenshot ancamannya ya. Tapi untuk sementara nomornya kami hidden dulu karena kami akan menempuh proses hukum kemungkinan besar besok sore setelah pencoblosan (dilaporkan)," kata Habiburokhman.
Beberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage bekas senilai US$792 juta atau setara sekitar Rp12,4 triliun.
Dahnil menegaskan, berita ini fitnah dan hoaks karena pengadaan jet tempur itu ditunda. Penundaan disepakati Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan karena keterbatasan fiskal.
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini mengatakan, ancaman yang ia terima di tengah upaya melawan hoax dan fitnah terhadap Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto ini agak mengganggu
"Di tengah upaya kita melawan hoaks dan fitnah kemudian ada ancaman-ancaman. Ini seiring juga dengan upaya fitnah yang semakin masif terhadap Pak Prabowo terkait dengan Mirage 2000-5 yang faktanya itu barang tidak ada. Tidak ada pembelian. Tidak ada juga transaksi dan sebagainya, tapi kemudian fitnah itu semakin masif," kata Dahnil.
Berikut isi pesan WhatsApp ancaman tersebut:
Sudahlah Dahnil! Kamu lebih baik diam saja!
Berhentilah klarifikasi masalah korupsi boss mu
Masyarakat Indonesia harus tau korupsi pesawat bekas!
Kalau masih sayang dirimu. Jangan lagi muncul di media manapun itu!
Kami bisa berbuat apapun asal kamu tahu saja! Kami punya semua data dan kartu AS mu
Ini peringatan terakhir! Camkan