Cerita Kapolsek di Karangasem Jadi Sopir Ambulans untuk Jemput Warga Isoman
Kapolsek Bebandem, Karangasem, Bali, AKP Wayan Gede Wirya turun langsung untuk mengevakuasi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Dia bahkan bersedia menjadi sopir ambulans.
Kapolsek Bebandem, Karangasem, Bali, AKP Wayan Gede Wirya turun langsung untuk mengevakuasi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Dia bahkan bersedia menjadi sopir ambulans.
Wirya harus mengemudikan ambulans, karena sopir kendaraan itu sedang menjalani vaksinasi. Perwira pertama itu pun memilih menjemput langsung warga yang sedang isoman untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (isoter) di SKB Jasri, Karangasem, Bali.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Kebetulan di rumah sakit sopirnya ikut vaksin, sehingga tidak ada sopirnya. Ya daripada saya (menunggu), sambil koordinasi, iya saya ambil sendiri," ucap Wirya saat dihubungi, Senin (16/8).
Wirya menceritakan, hal itu terjadi spontan pada Minggu (15/8) kemarin. Saat itu, sopir ambulans pergi ke Puskesmas Bebandem untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Namun hingga hari ini, Senin (16/8), Wirya masih mengemudikan ambulans itu. Dia sudah menjemput sekurangnya lima pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat.
"Dua hari sudah. Kemarin satu kali hari minggu dan hari ini. (Iya) anggap jalan-jalanlah," ungkapnya.
Ia mengakui ada rasa khawatir mengantar warga isoman. Namun, dirinya tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengenakan APD lengkap sehingga yakin aman dari penularan Covid-19.
"Iya, berusaha memutus penularan Covid-19, pemindahan ini sangat penting. Kami siaga, saya beserta seluruh staf anggota bersiaga 1x24 jam, sampai kapan pun selama bikin sehat masyarakat, saya siap," jelasnya.
Wirya berharap masyarakat semakin sadar untuk menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar. Dengan begitu, wilayah Bali bebas dari Covid-19 , sehingga hidup bisa normal dan wisatawan bisa datang.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus membantu memutus penyebaran virus corona. Alasannya, saat ini Bali kasus Covid-19 masih menunjukkan grafik meningkat dan menyebabkan keterbatasan tenaga dari puskesmas setempat.
"Biasanya yang jemput dari puskesmas Bandem, tapi karena di sana keterbatasan personel, kemudian kami masih ada tenaga, maka kami laksanakan sekuat tenaga," ujar Wirya.
Baca juga:
Pemerintah Tambah Fasilitas Isolasi Terpusat di Kapal Pelni
Warga Batu Positif Covid-19 Dilarang Isolasi Mandiri, Pemkot Ambil Kebijakan Ini
300 APD Diterima Pemkot Jaktim untuk Fasilitas Isoman Terpadu
Luhut Sebut Kasus Aktif Covid-19 Tinggi Akibat Pasien Isoman yang Tak Terpantau
Gubernur Larang Warga Bali Jalani Isolasi Mandiri di Rumah