Cerita Mantan Perampok Dibui di Nusakambangan Diundang Gubernur NTT
Umbu Siswa menceritakan penderitaannya selama menjalani hukuman di Lapas Nusakambangan selama tiga tahun. Umbu Siswa mengaku tak berdaya menerima hukuman di Nusakambangan yang terkenal keras di Indonesia.
Umbu Siswa baru saja bebas dari hukuman penjara di Lapas Nusakambangan pada Agustus 2022 lalu. Sebelumnya Umbu Siswa dipenjara di Lapas Waingapu, Sumba Timur.
Namun untuk dibina agar bertobat mencuri dan menemui kehidupan yang lebih baik, Umbu Siswa bersama dua tahanan lain dikirim ke Lapas Nusakambangan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, tiga tahun silam.
-
Kapan Natarina Alika lahir? Natarina dilahirkan pada tanggal 3 Agustus 2007, yang mengindikasikan bahwa pada tahun ini, usianya mencapai 16 tahun.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Wayan Victoria Semesta Brotolaras lahir? Dia lahir pada hari Rabu, tanggal 24 April, pukul 08.06.
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Setelah dinyatakan bebas dan pulang ke NTT khususnya Pulau Sumba, Siswa diundang secara khusus oleh Viktor Laiskodat ke ruangannya di Gedung Sasando Kupang, Selasa (3/1).
Di hadapan Viktor Laiskodat, Umbu Siswa menceritakan penderitaannya selama menjalani hukuman di Lapas Nusakambangan selama tiga tahun. Umbu Siswa mengaku tak berdaya menerima hukuman di Nusakambangan yang terkenal keras di Indonesia.
Namun setelah berdoa dan berserah diri kepada Tuhan, dia memutuskan bertobat dan memulai hidup baru dengan melepas masa lalunya sebagai perampok yang kejam. Bahkan Umbu Siswa mengaku terus merasakan kebaikan Tuhan melalui tangan Viktor Laiskodat.
Umbu Siswa mendapatkan bantuan berupa usaha pertanian dan peternakan dari gubernur serta pemerintah Kabupaten Sumba Tengah. Selain itu, Umbu Siswa dan beberapa orang temannya yang sama-sama dikirim untuk jalani hukuman di Lapas Nusakambangan, akan mendapatkan bantuan yang sama.
Mereka dijanjikan untuk bekerja pada kawasan budidaya udang terbesar di NTT, yang akan dibangun di Kabupaten Sumba Timur dalam waktu dekat.
Viktor Laiskodat memberikan nasehat kepada Umbu Siswa bahwa semua orang boleh salah, namun tidak boleh mati sebagai orang yang salah. "Semua orang boleh salah namun kita tidak boleh mati sebagai manusia yang salah," katanya.
Menurut Viktor Laiskodat, ini semua merupakan jalan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan yang kedua bagi Umbu Siswa, untuk menjadi manusia hebat dan berguna bagi keluarga dan sesama.
"Terus lah berbuat baik sampaikan kepada teman-temanmu untuk bertobat dan memulai hidup baru," ujarnya.
Sebelumnya, Umbu Siswa merupakan salah satu mantan Narapidana kasus perampokan ternak dengan skala besar di Pulau Sumba, yang sudah berulang kali keluar masuk penjara.
Ketika ditangkap sejak tiga tahun silam, Umbu Siswa bersama dua orang lainnya di kirim ke Lapas Nusakambangan atas permintaan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada Menteri Hukum dan HAM, dalam hal ini Dirjen Pas (Dirjen Pemasyarakatan), melalui Kakanwil Kemenkumham NTT.
Kebijakan Gubernur NTT untuk mengirimkan para napi kasus perampokan ternak di Sumba ke Lapas Nusakambangan, saat mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai maraknya kasus pencurian dan perampokan ternak, yang marak terjadi di Pulau Sumba. Langkah ini diambil untuk memberi efek jera.
(mdk/eko)