Cerita Ma'ruf Saat Usia 22 Tahun Dapat Tawaran Jadi Polisi
Cerita Ma'ruf Saat Usia 22 Tahun Dapat Tawaran Jadi Polisi. Alasannya, nenek yang mengasuh Ma'ruf sejak ibundanya meninggal saat kelas empat SD, melarangnya. Sang nenek kukuh cucunya mengikuti jalur karir keluarga untuk menjadi ulama dan kiai.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bercerita sisi lainnya yang identik dengan ulama dan kiai besar. Ternyata, Mustasyar PBNU itu hampir menjadi seorang polisi.
Saat itu tahun 1965. Ma'ruf yang masih berumur 22 tahun, mendapatkan tawaran untuk menjadi polisi. Katanya sudah tinggal panggilan saja.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
"Saya pernah diberi tawaran untuk jadi polisi, itu sekitar tahun 65 itu. Dan saya, dan saya dipanggil untuk jadi polisi," katanya di sela safari di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3).
Namun, panggilan itu ditolak. Alasannya, nenek yang mengasuh Ma'ruf sejak ibundanya meninggal saat kelas empat SD, melarangnya. Sang nenek kukuh cucunya mengikuti jalur karir keluarga untuk menjadi ulama dan kiai.
"Tetapi nenek saya bilang kamu jangan jadi polisi, jadi kiai aja. Jadi saya jalurnya jalur kiai, ulama," ucap Ma'ruf.
Ketum MUI itu mengungkapkan keluarganya adalah keluarga ulama. Ayahnya, yang juga seorang kiai, sudah mengirim Ma'ruf untuk mondok di pesantren. Namun, sang Ayah menginginkan anaknya belajar di pesantren tradisional, di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
"Jadi yang boleh itu di Tebu Ireng, makanya saya mondoknya di Tebu Ireng," tandasnya.
Baca juga:
Strategi Ma'ruf Amin Gaet Pemilih Selama Kampanye Rapat Umum
Safari ke Samarinda, Ma'ruf Amin Disematkan Gelar Adat Dayak
Tanggapan Ma'ruf Amin Dilaporkan ke Bawaslu karena Dianggap Membiarkan Hoaks
Tak Ingin Cepat Puas, Ma'ruf Jadikan Hasil Survei Buat Tambah Elektabilitas
Ma'ruf Amin Jamin Bakal Rekonsiliasi Pascapilpres
PKB Yakin Elektabilitas Jokowi Lompat Berkat Penampilan Ma'ruf Amin Saat Debat