Cerita Penangkapan Terduga Teroris di Cirendeu, Polisi Sempat Menyamar Cari Kontrakan
Polisi menangkap seorang terduga teroris berinisial AJ dari rumah kontrakannya di RT02/01, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (29/3) pagi. Pengurus kontrakan mengenali salah seorang yang melakukan penangkapan datang menemuinya beberapa hari sebelumnya.
Polisi menangkap seorang terduga teroris berinisial AJ dari rumah kontrakannya di RT02/01, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (29/3) pagi. Pengurus kontrakan mengenali salah seorang yang melakukan penangkapan datang menemuinya beberapa hari sebelumnya.
"Sebelumnya ada orang mengaku mandor bangunan mencari kontrakan. Dia bilang mau nyewa kontrakan buat 5 kulinya," kata Ahmad Zaelani (47), pengurus kontrakan tempat terduga teroris berinisial AJ tinggal, Selasa (30/3).
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terbakar di Kampung Turis Pangandaran? Tiga restoran di pusat wisata kuliner itu ludes dilalap si jago merah.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
Setelah beberapa hari, orang yang mengaku mencari kontrakan itu tidak pernah menghubunginya. Namun kemarin dia datang bersama sekitar 20 orang polisi menangkap penghuni kontrakan berinisal AJ.
"Sudah berhari-hari, enggak telepon-telepon saya. Tahu-tahu pagi tadi ada sekitar 20 orang datang dan mengaku polisi," ucap dia.
Ahmad Zaelani, penghuni kontrakan lainnya, mengatakan, AJ diamankan sekitar 20 orang yang mengaku polisi dari Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB. "Tahu-tahu datang banyak orang sekitar 20 orang, terus ditanya yang namanya ini di mana? Saya enggak tahu, saya bilang sudah berangkat. Tapi polisi masuk ke dalam (kontrakan) dan orang tersebut sedang tidur dan langsung diamankan," kata Ahmad ditemui di rumah kontrakannya, Senin (29/3).
Ahmad kemudian melihat tetangganya itu keluar rumah yang dia huni. Tangannya diikat dengan cable ties.
"Waktu diamankan ada satu anaknya, kemudian diminta polisi dievakuasi," jelas dia.
Sepengetahuan Ahmad, dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah atribut bergambar Rizieq Shihab, sebilah pedang, dan ketapel.
Ahmad mengaku sangat kaget ketika mengetahui tetangganya itu diduga terlibat aksi terorisme. Dia menjelaskan, AJ sehari -hari bekerja sebagai pengemudi ojek daring dan membantu istrinya berjualan di Gintung.
"Pertama datang hanya mengamankan AJ, pas polisi datang kedua kali dia mengambil kaos bergambar HRS dan aksesori seperti pin dan kaos," jelas dia.
Franky, tetangga rumah kontrakan lainnya mengaku mengenal sosok AJ sebagai pria yang baik, ramah dan senang bergaul. "Baik, enggak pernah bikin masalah. Suka tukar-tukar tanaman juga sama saya," kata dia.
Baca juga:
Penangkapan Terduga Teroris di Condet, Satu Wanita Dibebaskan
Ada Atribut FPI di Lokasi Penggerebekan Teroris, Ini Kata Pengacara Rizieq Syihab
Usai Penangkapan Teroris di Bekasi-Condet, Sidang Kasus Rizieq Dijaga 1.194 Aparat
Fakta Penangkapan 4 Terduga Teroris di Condet & Bekasi, Sita 5 Bom Aktif & KTA FPI
Rumah Terduga Teroris di Sukabumi Digeledah Densus 88, Sejumlah Barang Bukti Disita
Kominfo Imbau Masyarakat Waspada Konten Radikalisme di Media Sosial