Cerita Polisi Patungan Beli Bensin untuk Pasutri Terlunta-lunta karena Ongkos Habis
Para pengendara diminta mempersiapkan diri sebelum berkendara.
Hampir lima hari Fery Hendri (53) bersama istri terlunta-lunta di jalan Kawasan Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Sebab kendaraan MPV yang dikemudikan Fery kehabisan bensin sementara pria tersebut juga sudah kehabisan ongkos untuk melanjutkan perjalanan bersama sang istri tercinta ke Bandung, Jawa Barat.
Karena curiga dengan mobil Suzuki Ertiga yang terparkir di area SPBU Gading Serpong tersebut, Aiptu Luthfi, selaku Kepala Pos Polisi Gading Serpong, menghampiri Fery dan keluarga. Setelah diinterogasi Fery mengaku mobilnya mogok dan membutuhkan bantuan.
- Cerita 40 Polisi Dimasukkan ke Pondok Pesantren Gara-Gara 'Nakal'
- Cerita Pedagang Es Keliling Korban Salah Tangkap, Babak Belur Dihakimi Massa Usai Dituduh Curi Uang Rp30 Juta
- Pecah Bintang, Perwira Polisi ini Bahagia Sampai Bertekuk Lutut Cium Tangan Kapolri dan Orangtua
- Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
“Jadi mobil yang ditumpangi pasutri ini sudah sejak hari Jumat 18 Oktober mogok, ternyata habis bensin. Plus aki mobilnya juga soak,” terang Aiptu Luthfi dikonfirmasi, Kamis (7/11).
Karena tidak sanggup memperbaiki mobil mogok yang ditumpanginya itu, Fery bersama istri dan mobilnya berhari-hari di kawasan SPBU Gading Serpong, sampai dihampiri Aiptu Luthfi di hari kelima setelah kendaraan tersebut terparkir di pojok SPBU Gading Serpong.
“Karena dia juga sudah engga punya ongkos. Mau minta-minta orang pasti engga percaya, karena dia bawa mobil. Akhirnya beberapa hari Pak Fery dan istri terlunta-lunta di sana,” jelas Luthfi.
Atas kejadian itu, Luthfi kemudian menghubungi rekannya Kepala Pos Polisi Bojong Nangka Aipda Firman untuk membawa kendaraan dinas mobil Binmas dan membawa pasutri itu ke Pos Polisi untuk beristirahat sementara.
Wakapolsek Kelapa Dua AKP Jona Tanjung yang melihat pasutri tersebut pulas tertidur di Pos Polisi akhirnya bertanya-tanya kepada Fery dan istri. Setelah diketahui penyebabnya Wakapolsek bersama Aipda Luthfi dan Aiptu Firman berupaya memperbaiki aki yang soak dengan menjamper aki mobil tersebut.
“Sudah nyala kita jamper dengan mobil Binmas yang dibawa Aiptu Firman. Ternyata bensinya juga habis. Ternyata dia memang kehabisan ongkos pulang. Dia mau balik ke Bandung. Akhirnya pak Wakapolsek, saya dan Aipda Firman inisiatif pantungan membantu ongkos buat mereka ke Bandung,” ujarnya.
“Percuma bapak starter, itu bensinya habis. Bapak punya duit engga,” tanya Wakapolsek Kelapa Dua, AKP Jona Tanjung seperti dalam video.
Fey pun terlihat menggelengkan kepalanya, tanda dia sudah tak punya lagi uang untuk kembali pulang. Wakapolsek Jona pun membuka dompet dan mengeluarkan uang lembaran bewarna merah.
“Saya tambahin ndan,” kata Aiptu Luthfi sambil mengulurkan uang pecahan biru ke Wakapolsek.
Melihat kedua rekannya rela berbagi rupiah, Aipda Firman pun turut menyumbangkan lembaran merah yang diberikan ke Wakapolsek untuk membantu Fery.
“Nih ya, Rp200 buat beli bensin cukup itu, sisanya buat kamu pegangan di jalan,” kata Wakapolsek yang disambut Fery dengan mencium tangan sang Polisi.
Luthfi berpesan agar pengendara atau pelaku perjalanan antar kota lebih mempersiapkan diri dalam perjalanan. Baik dari sisi kesehatan pribadi dan kendaraan.
“Persiapkan juga bekal atau ongkos yang cukup. Jangan sampai ditengah perjalanan ada kendala dan bingung,” ujarnya.