Cerita Prajurit TNI AD Lewati 'Medan Barat' Patroli Karhutla ke Pelosok Hutan TNTN
"Kami menggunakan kendaraan roda dua, agar lebih leluasa sampai ke pelosok. Walaupun keadaan jalan yang rusak, tetap terus berjalan dengan penuh semangat," ucap Anggota TNI Angkatan Darat dari Babinsa Koramil 04 Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Serka Samsul Wahidin.
Anggota TNI Angkatan Darat dari Babinsa Koramil 04 Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Serka Samsul Wahidin melakukan patroli rutin di wilayah kerjanya. Tidak sendirian, Samsul ditemani anggota Polsek setempat dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
"Patroli Karhutla kami laksanakan untuk menjaga agar tidak ada yang membakar hutan dan lahan. Termasuk juga mencari kalau ada pelaku yang sedang melakukan pembakaran," ujar Samsul, kepada merdeka.com, Senin (15/7).
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
Samsul menyebutkan, patroli itu sesuai dengan arahan Danramil 04/Pkl Kuras Kapten Infantri Kasmir. Dalam kegiatan patroli yang dilaksanakan Babinsa itu, tampak mereka menelusuri lahan dan kawasan hutan.
"Kami menggunakan kendaraan roda dua, agar lebih leluasa sampai ke pelosok. Walaupun keadaan jalan yang rusak, tetap terus berjalan dengan penuh semangat," ucapnya.
Serka Samsul memimpin patroli dari desa ke desa sampai ke pelosok Hutan Taman Nasional Tesso Nilo. Selain berpatroli, dia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan di wilayah Hutan TNTN.
Di tempat terpisah, Danramil 04 Pangkalan Kuras, Kapten Infantri Kasmir mengatakan, patroli tersebut merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan. Dia mendapat perintah dari Dandim 0313 Kampar, Letkol inf Aidil Amin.
"Seluruh personel kewilayahan harus betul-betul bertanggung jawab atas segala sesuatu di wilayahnya. Dengan adanya kegiatan patroli, diharapkan masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan," kata Aidil.
"Karena kebakaran hutan dan lahan akan memberikan dampak yang besar bagi kesehatan dan kemajuan perekonomian di wilayah kita," jelasnya.
Baca juga:
Hingga Juli, Lahan di Aceh yang Terbakar seluas 221 Hektare
Hari Ini, Hotspot di Sumsel Terpantau Ada 9 Titik
3 Hektare Lahan PTPN dan Semak Belukar di Ogan Ilir Terbakar
Kepala BNPB Lepas 1.500 Personel Gabungan Cegah Karhutla Riau
Musim Kemarau, 116,4 Hektare Lahan di Aceh Alami Kebakaran
Kapolda, Pangdam & Gubernur Sumsel Teken Maklumat Karhutla, Sanksi 15 Tahun Bui
BNPB Catat 5 Provinsi di Indonesia Siaga Darurat Karhutla dan Kekeringan