Cerita Relawan Samarinda Bertemu 3 King Cobra saat Padamkan Karhutla
Lokasi titik api berada di dekat bangunan kandang ayam. Oleh penjaga saat itu, tim gabungan diminta untuk mewaspadai kemunculan ular king Cobra dengan panjang sekitar 6 meter. Mengingat, lokasi pemadaman minim penerangan.
Aksi tim gabungan di antaranya relawan di Samarinda, Kalimantan Timur, berjibaku memadamkan api Karhutla di dekan runway Bandara APT Pranoto Samarinda, sejak Minggu (15/9) kemarin hingga dini hari tadi, menyisakan cerita. Relawan bertemu 3 ular king cobra, yang akhirnya mati kepanasan.
Dua kobaran api di dekat runway, sejatinya berlangsung sejak pagi. Kepulan asap semakin melebar dan kian pekat hingga malam hari. Hal ini sempat membuat panik pegawai bandara saat itu.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
Sekira pukul 22.00 WITA, relawan bergerak bersama Damkar Samarinda ke sekitar Bandara APT Pranoto. Setelah sempat alot membahas akses jalan masuk ke lokasi, akhirnya tim gabungan termasuk relawan berhasil masuk ke semak belukar dan hutan yang terbakar.
"Saya ikut ke memadamkan dengan peralatan seadanya waktu itu," kata Akmaludin (54), salah seorang relawan Balakar Mugirejo, dalam perbincangan bersama merdeka.com, Senin (16/9).
Lokasi titik api berada di dekat bangunan kandang ayam. Oleh penjaga saat itu, tim gabungan diminta untuk mewaspadai kemunculan ular king Cobra dengan panjang sekitar 6 meter. Mengingat, lokasi pemadaman minim penerangan.
"Awalnya saya nggak percaya. Ngeri juga 6 meter. Tapi saya pikir, saya harus hati-hati," ujar Akmaludin.
Akmal bercerita, dalam pengamatan dia, semak dan hutan itu memang menjadi sarang ular berbisa. "Itu habitatnya, dari sepanjang yang saya amati. Bukan piton, tapi memang Cobra," ujar dia.
Belakangan, kekhawatiran dia menjadi kenyataan. Ada 3 ular terjebak di tengah hawa panas bara api saat itu.
"Dua saya lihat sudah mati kepanasan. Satu lagi, saya lihat kepalanya tegak, badannya seperti sudah terbakar, langsung saya tendang," ungkap Akmal.
Meski dengan peralatan terbatas, pemadaman nyaris tuntas jelang pagi tadi. "Sekitar jam 4 pagi, kita berhenti. Seharusnya, saya bisa pulang sampai rumah jam 5 pagi. Tapi karena ban mobil armada Damkar bocor, nunggui bantuan datang saya tidur ngemper di jalan bandara. Jadi, baru jam 7 sampai rumah, saya baru bisa istirahat," kata Akmal.
Akmal memastikan sebagai salah satu dari sekian banyak relawan, dia merasa terpanggil untuk bergegas memberikan bantuan kebencanaan. Apalagi, Karhutla yang berdampak luas bagi masyarakat banyak, dari kabut asap yang ditimbulkan.
Baca juga:
Pimpin Rapat Karhutla di Riau, Jokowi Marah Singgung Peran Pemda
Jokowi Kesal Karhutla Terus Terjadi: Kita Lalai Lagi
Gubernur Sumsel Sarankan Bayi Meninggal Diduga Terpapar Asap Diautopsi
Terbang ke Riau, Jokowi dan Jajaran Menteri Rapat Khusus Bahas Kabut Asap
Wiranto: Karhutla Masalah Darurat, Harus Bergerak Cepat
Bos Bappenas Klaim Lokasi Ibu Kota Baru Terbebas dari Titik Api
Presiden Jokowi Tiba di Pekanbaru di Tengah Kabut Asap Kebakaran Hutan