Cerita Sukinah diintimidasi karena tolak pabrik semen di desanya
Bahkan preman-preman itu sampai membawa senjata tajam dan menakut-nakuti warga yang menolak pabrik semen.
Berbagai intimidasi diterima warga Desa Tegal Dowo, Kecamatan Gunem, kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang menolak pembangunan pabrik semen. Parahnya, intimidasi itu dilakukan oleh aparat dan pemerintah desa setempat.
Pernyataan ini keluar dari salah satu 'Kartini Gunung Kendeng', Sukinah (40). Sukinah mengatakan lahan miliknya diancam akan ditertibkan bila enggan dijual untuk dibangun pabrik semen.
"Nanti ditakut-takutin akan dikeruk ditertibkan kalau tidak dijual, itu yang bilang aparat desa, pemerintah desa Tegal Dowo. Tapi enggak tahu mereka dapat apa dari PT Semen Indonesia," kata Sukinah di LBH Jakarta, Rabu (13/4).
Selain itu, sejak 4 tahun lalu, warga setempat yang menolak juga diancam oleh preman. Bahkan preman itu sampai membawa senjata tajam dan menakut-nakuti warga yang menolak.
Tak hanya itu, dia bercerita, gelombang penolakan warga sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu. Dulu, sempat ada temannya yang diculik dan dikurung di Balai Desa setempat karena ikut menolak pabrik semen itu berdiri.
"Intimidasi, siapa yang menolak akan diculik. Ada teman kami yang dikurung balai desa ada juga yang kayak gitu, 4 tahun lalu. Ada preman, sampai teman kami dibawain parang sama preman. Kalau ada yang nolak pabrik," terangnya.
Ditambahkannya, kondisi desanya saat ini tak jauh berbeda. Saat ini, suara warga sudah terpecah, ada yang pro dan ada yang kontra. Tetangga yang pro terhadap penambangan itu bahkan mengiming-imingi Sukinah dengan jaminan hidup lebih baik jika mau menjual lahan miliknya.
"Sekarang itu konflik horizontal soal warung-warung kopi banyak di sana. Antara pro dan kontra. Ada tetangga bilang 'Nek kamu ikut aku hidupmu enak'," cerita Sukinah.
Kendati mendapat ancaman dan tawaran, Sukinah mengaku tetap menolak menjual dan merelakan lahan milik dijadikan pabrik. Selain, ganti rugi yang tak sesuai, dia mengaku lahan miliknya akan diwariskan kepada anak cucunya kelak.
"Saya enggak akan jual, akan saya turunkan ke anak cucu nanti," tegasnya.
Aksi sembilan 'Kartini Gunung Kendeng', Jawa Tengah yang menolak pembangunan pabrik semen di kampungnya akan kembali digelar di Istana Negara, Jakarta. Sekitar pukul 13.00 WIB mereka terlihat berangkat dengan menggunakan mobil bak dibantu oleh pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
Aksi lanjutan ini digelar karena aksi yang pertama kemarin di lokasi yang sama, belum mendapat tanggapan dari Presiden Joko Widodo.
Baca juga:
Sembilan wanita merasakan ngilu saat kakinya dicor
Demo hari kedua tolak pabrik semen, kotak kayu 9 Kartini dicor ulang
Istana minta demo sembilan wanita yang cor kaki berhenti
Warga Rembang protes pendirian pabrik semen sejak 2014
'Tahu-tahu izin pabrik semen di Rembang sudah keluar'
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Bagaimana proses pembangunan pabrik semen pertama di Indonesia? Dalam proses pembangunan, Carl menggandeng beberapa perusahaan seperti Firma Gebroeders Veth, Fa.Dunlop, dan Fa.Varman & Soon. NV NIPCM sendiri memiliki kantor pusat di Belanda, akan tetapi pabrik yang didirikan di Kota Padang ini masih bagian dari cabangnya.
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.