Cerita tragis caleg stres di Pesantren Jin
Para caleg ini berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Bali, hingga Kalimantan.
Ada-ada saja kisah caleg stres yang datang berobat ke Pesantren Spiritual Dzikrussyifa 'Asma' Berojomusti atau yang lebih akrab dikenal sebagai "Pesantren Jin". Menurut pendiri pesantren, KM Muzakkin, rata-rata mereka stres sebab gangguan gaib dari lawan politik, plus stres lantaran kalah pileg dan habis duit banyak.
Sampai Jumat (25/4) kemarin, total pasien yang datang ke sana mencapai 58 caleg dari berbagai partai. Mereka juga datang dari berbagai daerah, mulai Jawa Timur, Bali hingga Kalimantan. Sikap para caleg stres saat dibawa ke Pesantren Jin juga bermacam-macam. Ada yang diam, ada juga yang mengamuk.
"Kemarin ada yang datang pakai setelan jas lengkap, pakai dasi dan sepatu, bawa koper kecil. Dikiranya rumah saya ini gedung DPR. Seolah-olah dia akan dilantik. 'Gedung ini (rumah Muzakkin) nanti harus direnovasi', rumah saya dikira gedung DPR," kata Muzakkin menirukan caleg stres itu.
Melihat kondisi seperti itu dia menggeleng kepala, prihatin. Dia lantas mempersilakan caleg itu dan keluarganya duduk di ruang tamu. Dia lalu mengajak mengobrol caleg stres itu seperti biasa. Setelah mengobrol lama, dia akhirnya bisa membaca kalau ada gangguan gaib menyerang si caleg. Baru setelah itu ditangani.
"Menangani orang-orang seperti itu, terutama yang terkena gangguan gaib harus hati-hati. Tidak boleh kasar. Kalau dikasari, nanti balik menyerang keluarga, anak-istri saya, bisa bahaya," ujarnya kepada merdeka.com.
Namun Muzakkin merahasiakan identitas caleg ini. Alasannya, masalah seperti itu masih dipandang sebagai aib bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Dia tidak bisa membuka sebab keluarga si caleg jelas bakal malu.
Begitu juga dengan kisah caleg lainnya. Caleg ini datang ke rumah Muzakkin dengan kondisi marah. Tiba-tiba caleg stres ini memukul dan mencaci Muzakkin. "Saya diam saja. Terus saya diamkan sampai amarahnya mereda. Setelah itu saya ajak mengobrol. Di sana ketahuan dia mengalami gangguan jiwa atau gangguan saraf. Kalau gangguan jiwa saya tangani," ujarnya.
"Ini menjadi pelajaran bagi caleg yang akan kembali maju 5 tahun lagi, agar mereka amanah. Bukan hanya soal banyaknya korban caleg stres, tapi soal cara mereka memperoleh jabatan. Jangan sampai melakukan politik uang, kalau kalah, bukan hanya dia saja yang rugi, tapi keluarga, anak dan istri juga malu," pesan Muzakkin.
Baca juga:
Pesantren Jin hanya menerima caleg stres karena serangan gaib
Mengintip pesantren 'Jin' di Lamongan yang obati 58 caleg stres
Polisi: Kami pastikan Hang Nadim tidak lumpuh
Caleg kalah coba kerahkan massa tutup Bandara Hang Nadim Batam
Caleg gagal ancam bunuh timses jika tak kembalikan 'wani piro'
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Stasiun Gogodalem diresmikan? Dilansir dari Wikipedia, Stasiun Gogodalem dibuka pada 21 Mei 1873 bersamaan dengan dibukanya jalur kereta api Ambarawa-Kedungjati.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Kapan Gala Premier Film 'PASUTRI GAJE' di gelar? Pada acara yang diadakan di CGV Grand Indonesia pada Sabtu (3/2) yang lalu, Tiko dan BCL tampil serasi dengan mengenakan pakaian serba hitam.
-
Kapan Catherine Camilon lahir? Catherine Camilon, wanita berbakat yang lahir pada 3 Januari 1997, meraih prestasi gemilang dengan memenangkan dua kategori bergengsi, yaitu Kostum Nasional dan Gandang Guro 2023.