Cerita tragis siswi SMK di Palembang diduga dimutilasi pacar
Berikut ini cerita tragis kasus mutilasi menimpa Indah:
Kemarin sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di semak-semak di belakang venue aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam. Saat ditemukan, mayat tersebut sudah membusuk, nyaris tinggal tulang dan terpotong di tiga bagian.
Untuk proses penyelidikan, mayat yang diperkirakan berusia sekitar 16 tahun itu dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husein (RSMH) Palembang.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya, mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan kawasan eks SEA Games 2011 itu saat sedang patroli mencium bau tak sedap dari lokasi.
"Kondisinya sudah membusuk. Kepala korban terpisah dari badannya dan kaki kiri putus dan ditemukan tak jauh dari lokasi," ungkap Benny, Jumat (10/10).
Belakangan terungkap, ternyata mayat itu memang benar siswa SMK bernama Indah Sari (16), warga Jalan Maja Pahit 8, RT 1, RW 1, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Berikut ini cerita tragis kasus mutilasi menimpa Indah:
-
Kapan kumpulan tanya jawab ini dikumpulkan? Berikut kumpulan tanya jawab dengan jawabannya dilansir dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2024).
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Kenapa Kemendag mengatur perdagangan melalui positive list? "Positive list masih dibahas antar kementerian/lembaga terkait dan diharapkan dapat segera diselesaikan. Produk yang masuk positive list jumlahnya tidak banyak. Artinya, selain produk tersebut dipersilahkan menggunakan jalur impor biasa,"
-
Di mana ditemukannya rumus perkalian tertua tersebut? Penemuan ini dilakukan di Kota Jingzhou, Provinsi Hubei, China.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa saja yang dilarang untuk dibungkus dengan lakban secara berlebihan? Ada pun barang-barang yang dilakban secara berlebihan oleh jemaah antara lain mi instan, baju, sandal hingga makanan kering.
Korban siswi SMK Bina Jaya Palembang
Identitas potongan mayat yang ditemukan di belakang Venue Aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam, terkuak. Identitas terkuak berdasarkan temuan barang-barang yang dipakai dan pengakuan warga yang mengaku merupakan kerabat korban.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya mengungkapkan, mayat perempuan itu merupakan siswi SMK Bina Jaya Palembang. Ini dibuktikan dari seragam yang dikenakan korban dan terdapat logo sekolah tersebut.
Identitas ini juga diperkuat dari pengakuan seorang warga yang datang ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang. Warga yang diketahui bernama Isuminiani (50) itu mengaku orangtua korban.
Korban diketahui bernama Indah Sari (16), warga Jalan Maja Pahit 8, RT 1, RW 1, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Sudah sepekan korban tidak pulang
Seorang warga datang ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang, untuk melihat mayat Indah Sari (16) yang ditemukan di belakang Venue Aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam.
Warga yang diketahui bernama Isuminiani (50) itu mengaku orangtua korban. Dia memastikan mayat yang ditemukan dalam kondisi terpotong itu adalah anaknya. Dari keterangan Isumini, selama ini Indah Sari memang sekolah di SMK Bina Jaya Palembang masih duduk di kelas I.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya, mengatakan korban tak diketahui keberadaannya sejak Senin (28/9) lalu. Kemudian, pada 6 Oktober 2014, keluarga korban melapor ke polisi atas laporan kehilangan remaja putri.
"Identitasnya sudah jelas. Sekarang tinggal mencari siapa pelaku pembunuhan terhadap korban," terang Benny.
Tubuh dimutilasi menjadi tiga bagian
Mayat Indah Sari (16), warga Jalan Maja Pahit 8, RT 1, RW 1, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, yang ditemukan di semak-semak di belakang venue aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam, kondisinya memprihatinkan.
Saat ditemukan, mayat tersebut sudah membusuk, nyaris tinggal tulang dan terpotong di tiga bagian. Untuk proses penyelidikan, mayat itu dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husein (RSMH) Palembang.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya, mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan kawasan eks SEA Games 2011 itu saat sedang patroli mencium bau tak sedap dari lokasi.
"Kondisinya sudah membusuk. Kepala korban terpisah dari badannya dan kaki kiri putus dan ditemukan tak jauh dari lokasi," ungkap Benny, Jumat (10/10).
Diduga pelaku mutilasi pacar korban
Setelah identitas potongan mayat siswi SMK Bina Jaya yang ditemukan di belakang venue aquatik dalam kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang terungkap, polisi langsung melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan siswi SMA tersebut.
Saat ini polisi sudah mengamankan pacar korban berinisial RO. Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetyo mengungkapkan, status RO masih sebagai saksi. Statusnya belum meningkat karena masih dalam pemeriksaan.
"Polisi sudah mengamankan pacar korban untuk diperiksa terkait penemuan mayat siswi di Jakabaring," ungkap Benny, Jumat (10/10).
Dikatakan, dari keterangan saksi, RO orang yang terakhir bertemu dengan korban. "Apakah memang terlibat atau tidak tergantung penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.