Cerita video mesum 'Anak Ciwaru' yang gegerkan Sukabumi
Polisi pun kini masih mengusut kasus ini dan mengejar orang yang mengunggah video mesum itu ke Youtube.
Lagi-lagi warga Sukabumi dibuat geger dengan peredaran video mesum yang tersebar di wilayah itu. Video berjudul 'Asli Anak Ciwaru Ciemas Sukabumi' sempat menjadi buah bibir.
Video tersebut berisi adegan mesum dua sejoli. Informasi yang dihimpun, pelaku adegan tidak senonoh tersebut diketahui bernisial Di (25) berprofesi sebagai nelayan yang merupakan warga Kampung Jalan Cagak, Desa Ciaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi dan seorang pelajar wanita putus sekolah AQR (16) warga Kampung Ciseureh, Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas.
Polisi pun kini masih mengusut kasus ini dan mengejar orang yang mengunggah video mesum itu ke Youtube.
Lalu bagaimana cerita kasus video mesum ini berawal? Benarkah pemain wanita dipaksa untuk mesum? Berikut ceritanya:
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Siapa saja yang terlibat sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno ini? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Bagaimana konsumsi film porno yang berlebihan dapat memengaruhi kinerja seksual? “Tekanan ini dapat memengaruhi harga diri dan menghambat kenikmatan seksual,” jelas Shah.
-
Kenapa anak mungkin mengalami kecanduan pornografi setelah melihat orangtua berhubungan intim? Dampak yang mungkin dialami anak akibat melihat orangtua berhubungan intim yaitu lebih berisiko kencanduan pornografi.
-
Apa efek negatif yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi film porno yang berlebihan terhadap kehidupan seksual? “Terlalu banyak menonton porno dapat menyebabkan seseorang memiliki ekspektasi yang tidak realistis mengenai citra tubuh, kinerja seksual, dan dinamika dengan pasangan,” ujar Niyatii N Shah, seorang ahli seksologi.
-
Bagaimana Pak Pangat membuat kuah opornya? Lontong opor Pak Pangat kuahnya dibuat menggunakan cabai utuh sehingga warnanya jadi kemerah-merahan.
Video mesum Anak Ciwaru sempat beredar di Youtube
Kasus video porno yang diperankan seorang nelayan di Sukabumi membuat geger warga. Hal ini lantaran video mesum itu sempat diunggah di Youtube dengan judul 'Asli Anak Ciwaru Ciemas Sukabumi'.
"Walaupun video itu sudah dihapus di Youtube, tetapi kami tetap akan menelusurinya dan segera menangkap otak pelaku penyebaran video porno ini," kata kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Galih Wisnu Pradipta.
Menurut Kades Ciwaru, Taofik Gunturohmi, video tersebut sebelum diunggah di Youtube sudah beredar dari handphone ke handphone warga yang lain.
"Informasinya video itu sudah menyebar cukup lama di warga, tetapi tidak ada yang memberi tahu saya. Karena pada saat itu, saya sedang fokus dalam mengamankan jalannya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014," ujat Taofik.
Pemeran pria ditangkap warga usai melaut
Warga Ciwaru tidak tinggal diam mengetahui peredaran video porno yang dilakukan salah seorang warganya. Mereka lalu menangkap pemeran pria dalam video berdurasi 15 menit itu.
"Pelaku pria yakni sempat menghilang saat dicari oleh pemuda karang taruna, namun tidak lama berhasil ditangkap di rumah setelah pulang melaut. Informasinya dia berprofesi sebagai nelayan penangkap udang dan teri," kata Kades Ciwaru, Taofik Gunturohmi.
Menurut Taofik, mendengar dan adanya laporan dari pihak kepolisian bahwa ada warganya yang beradegan mesum dan disebar di dunia maya, dirinya langsung mengumpulkan pemilik kios pulsa dan telepon genggam atau handphone yang ada di daerahnya. Diduga, kedua pelaku mengambil gambar adegan asusila itu dengan menggunakan HP.
Pemeran video mesum pernah menikah
Menurut Kades Ciwaru, Taofik Gunturohmi, kedua pelaku video mesum informasinya juga pernah menikah namun cerai. Taofik mengaku tidak mengetahui kapan video tersebut diambil dan diedarkan di dunia maya melalui situs Youtube.
"Makanya kita berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengungkap kasus video asusila yang sempat membuat resah warga," ujar Taofik.
Ia mengatakan untuk sanksi sendiri yang akan dijeratkan kepada kedua pelaku ini pihaknya akan berunding dahulu dengan tokoh masyarakat, muspika dan sesepuh kampung/desa. Selain itu, pihaknya juga menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk segera ditindak lanjuti.
Pemeran pria berhasil kabur usai ditangkap warga
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi, Kabupaten Sukabumi memburu penyebar video asusila warga Ciwaru, Kecamatan Ciemas yang berjudul 'Asli Anak Ciwaru Ciemas Sukabumi'. Video tersebut sempat membuat heboh warga Sukabumi.
"Kami sudah mendapatkan identitas penyebar video mesum itu dan saat ini anggota dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Sukabumi tengah mengejar daftar pencarian orang (DPO) itu," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Galih Wisnu Pradipta.
Menurut Galih, selain memburu penyebar video berdurasi sekitar 15 menit tersebut pihaknya sudah menetapkan tersangka kepada pelaku pria yang beradegan mesum tersebut yakni Dinar (25) warga Kampung Jalan Cagak, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas berprofesi sebagai nelayan. Namun setelah ditangkap warga, pelaku melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran petugas.
Pemeran wanita ngaku diancam saat pembuatan video mesum
Selain mengejar pemeran pria, polisi juga sudah memeriksa pemeran wanita dalam video mesum tersebut. Pemeran wanita yang masih berusia 16 juga dikembalikan ke orang tuanya karena masih berstatus sebagai korban.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Galih Wisnu Pradipta, si pemeran wanita dipaksa untuk beradegan mesum dan di bawah ancaman. Tak hanya itu, ABG itu juga diperas oleh tersangka, namun karena tidak menuruti kemauan tersangka video tersebut diunggah dan disebar melalui situs Youtube.
Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap modus di balik penyebaran video mesum yang sempat menggemparkan warga sekitar ini.
"Walaupun video itu sudah dihapus di Youtube, tetapi kami tetap akan menelusurinya dan segera menangkap otak pelaku penyebaran video porno ini. Dan untuk sementara, baru dua orang yang kami tetapkan menjadi tersangka yakni pelaku pria pada video itu dan pengunggah video tersebut," katanya.