Cerita warga soal bentrokan dengan FPI yang menewaskan 1 orang
Namun nahas, ratusan anggota FPI itu dilawan oleh ribuan warga Sukorejo yang sudah muak dengan tindakan FPI.
Bentrokan antara warga Sukorejo, Kendal dengan anggota FPI berlangsung panas sejak Kamis (18/7) siang hingga usai Magrib. Bentrokan yang melibatkan ribuan warga dengan ratusan anggota FPI dari Temanggung buntut dari sweeping tempat hiburan dan lokalisasi di Sukorejo dan Patean.
Awalnya, puluhan anggota FPI melakukan sweeping di kawasan Sukorejo, Rabu (17/7). Namun, warga tidak senang dengan tindakan sweeping FPI tersebut dan berakhir dengan bentrokan. Akibatnya, dua anggota FPI diamankan kepolisian.
Tidak senang anggotanya ditahan, ratusan anggota FPI yang dipimpin oleh Sihabuddin melakukan aksi di Bundaran Sukorejo, Kamis (18/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi itu untuk memberikan dukungan kepada anggotanya yang ditahan polisi. Kali ini, FPI yang turun dengan ratusan anggota kembali melakukan sweeping. Namun nahas, ratusan anggota FPI itu dilawan oleh ribuan warga Sukorejo yang sudah muak dengan tindakan FPI.
Diduga panik dengan situasi kacau, salah satu mobil anggota FPI menabrak empat orang warga dan seorang polisi yang sedang mengamankan aksi sweeping FPI tersebut.
"Sebelum dibakar, mobil Avanza bernopol AB 1705 SA itu menabrak Wahid (62) dan Suyatmi yang diboncengnya hingga terseret sejauh 50 meter, mobil itu juga menyerempet Yudi dan Trimunarti yang berboncengan kemudian menabrak polisi Brigadir Agus Nasruddin yang sedang mengamankan lokasi," ujar warga Sukorejo Kendal, Nursamid, Kamis (18/7).
Akibat kecelakaan itu, Trimunarti tewas saat menuju rumah sakit. "Konvoi FPI meresahkan warga, apalagi setelah menabrak pengendara motor. Bukannya berhenti saat dikejar malah menabrak orang. Informasinya wanita yang ditabrak mobil FPI meninggal dunia," jelas Nursamid.
Baca juga:
3 Anggota tersangka, FPI Jateng minta bantuan Habib Rizieq
Warga: Kalau FPI datang lagi, mereka jual kami beli
FPI: Ruhut ibarat TV rusak, tak ada gambar tapi berisik
PKS sebut FPI punya dalil sendiri untuk aksi sweeping Ramadan
Kronologi bentrokan di Kendal versi FPI
-
Kenapa Firaun beribadah? Di Mesir kuno, negara dan agama saling terkait erat. Firaun dipandang sebagai perantara antara alam fana dan alam ketuhanan. Karena keterlibatan dalam ritual dan ibadah seperti itu merupakan inti dari kehidupan seorang firaun Mesir.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa fungsi utama Benteng Belgica? Benteng Belgica sebelumnya adalah benteng Portugis yang berfungsi sebagai pusat pertahanan.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.