Chikungunya serang Nganjuk, ratusan warga alami pusing dan linu
Banyak warga yang dirawat inap di puskesmas.
Ratusan warga Desa Sudimoroharjo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terkena Chikungunya, penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk sehingga mereka harus mendapatkan perawatan. Eko Hadiyanto, salah seorang penderita, mengatakan ia sudah terserang sekitar satu pekan lalu. Ia merasa tubuhnya linu dan pusing.
"Rasanya tubuh linu, terutama di persendian. Saya beri obat, dan sekarang sudah lebih baik," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (11/11).
Ia menjelaskan, banyak tetangganya juga terkena penyakit serupa dengan dirinya. Mereka awalnya tidak merasa curiga, tapi karena semakin banyak akhirnya memeriksakan diri ke puskesmas di daerah mereka.
"Ada sekitar 30 tetangga yang juga terkena, dan katanya akibat digigit nyamuk," ujarnya.
Di Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk ini ada ratusan warga yang terkena penyakit dengan gejala sama. Bahkan, sebagian dari warga juga menjalani rawat inap di Puskesmas Kecamatan Wilangan, dan sebagian lain menjalani rawat inap.
Kepala UPTD Dinas Kesehatan Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk Bagus Sodikin mengatakan ada sekitar 75 persen warga di desa itu yang berobat dengan gejala sakit yang sama. Ia mengatakan, penyakit ini disebabkan karena serangan gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dimungkinkan, nyamuk itu berkembang karena adanya perubahan cuaca dari kemarau ke penghujan.
"Perkembangan nyamuk saat pancaroba, peralihan dari kemarau ke penghujan cukup besar," ucapnya.
Pihaknya juga mengatakan terdapat ratusan warga yang memeriksakan diri ke puskesmas. Puskesmas juga berusaha memberikan pengobatan kepada mereka dengan maksimal, dengan memberikan obat sesuai dengan sakit dan kondisi tubuh dari.