China jangan berani-berani usik batas wilayah RI!
Pengamat mengatakan sikap Indonesia bisa berubah jika China tidak memberikan penjelasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan pernyataan mengejutkan saat kunjungan kerja ke Jepang hari, Selasa (23/3). Dikutip surat kabar Jepang, Yomiuri Shimbun, Jokowi menegaskan sikap dalam kisruh Laut China Selatan. Jokowi menilai China perlu hati-hati menentukan peta perbatasan lautnya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang terancam dirugikan karena aksi China menggambar sembilan titik wilayah baru di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Jika dilihat sekilas, perairan kaya gas itu terkesan masuk wilayah kedaulatan China. Menurut Kementerian Luar Negeri, klaim China melanggar Zona Ekonomi Eksklusif milik Indonesia.
"Sembilan titik garis yang selama ini diklaim Tiongkok dan menandakan perbatasan maritimnya tidak memiliki dasar hukum internasional apa pun," kata Jokowi.
Pengamat hukum internasional Hikmahanto Juwana mengapresiasi pidato Jokowi itu. Profesor Universitas Indonesia ini menyatakan Jokowi memang perlu tegas dan mempertanyakan maksud gambar peta versi China tersebut.
"Pak Jokowi menafsirkan politik bukan lagi semua harus teman tapi kalau kedaulatan diganggu maka siap berhadapan-hadapan. Pernyataan beliau sampaikan kami akan menjadikan penengah (honest broker) yang baik asal kedaulatan jangan diganggu," kata Hikmahanto saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/3).
Hikmahanto optimis pernyataan Jokowi akan mendapatkan respon positif, salah satunya dari negara ASEAN atau pun dari negara-negara yang berkonflik dengan China.
"Mereka akan senang ketegasan kita karena mereka juga terkena lines (garis)," tandas dia.
Sebaliknya ini akan menjadi gertakan efektif bagi China. China dipandang akan memperhitungkan hubungannya kembali dengan Indonesia.
"Kita enggak pernah punya masalah dengan China. Kita adalah mediator untuk konflik laut China Selatan. Sikap kita ke depan akan tergantung dari China. Kalau dia mau jawab dan tidak over lapping maka hubungan tetap membaik. Kalau dia tidak menjawab bisa jadi sikap kita berubah," prediksi Hikmahanto.
Diketahui, China menggambar sembilan titik wilayah baru di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Jika dilihat sekilas, perairan kaya gas itu terkesan masuk wilayah kedaulatan China. Padahal secara teritorial wilayah tersebut masuk ke dalam wilayah Indonesia. Ada kekhawatiran China mengklaim wilayah perairan tersebut adalah wilayahnya dengan acuan historis yang mereka punya.
Sampai saat ini konflik di Laut China Selatan tengah melibatkan 6 negara, yakni Malaysia, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, China dan Taiwan. Setiap negara berusaha mematok landas kontinen masing-masing, mengingat di perairan itu kaya sumber daya alam dan wilayah potensial untuk transportasi antarnegara.
Baca juga:
Ini alasan China rebutan Natuna dengan Indonesia
Kita dan Laut China Selatan
Kasal perintahkan Pangarmabar amankan Laut China Selatan
JK sebut konflik Laut China Selatan untungkan Indonesia
Naikkan marwah bangsa, TNI kuatkan pengamanan Laut China Selatan
ISIS, Ebola, dan Laut China Selatan jadi agenda KTT-ASEAN
JK terima kunjungan APRC bahas ketegangan di Laut China Selatan
-
Dimana Jokowi melakukan kunjungan kerja? Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.