Ciri-ciri Santoso sesuai, Polri tinggal tunggu tes DNA
Polri menggunakan DNA pembanding dari anak Santoso.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan pihaknya telah berhasil membawa jenazah Abu Wardah alias Santoso ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palu. Petugas langsung melakukan proses identifikasi dengan lima tahapan untuk mengenali pimpinan Mujahidin Indonesia Timur itu.
"Di antaranya pertama pengenalan wajah, kemudian ciri-ciri tahi lalat di kanan," terang Boy di Gedung Humas, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (19/7).
Boy, menambahkan selanjutnya petugas melakukan tiga tahapan identifikasi dengan beberapa ciri-ciri tubuh jasad Santoso.
"Kemudian berkaitan pemeriksaan ada bekas luka tembak paha terjadi tahun 2007, kemudian tahi lalat di bawah bibir sebelah kiri, yang kelima berkaitan dengan sidik jari yang pernah diambil pada tahun 2004," beber Boy.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, dari lima tahapan identifikasi itu cocok dengan Santoso. Tapi semua itu masih menunggu satu tahapan lagi yaitu tes DNA yang masih kita tunggu.
"Memang mengarah pada Santoso jadi dari sisi prosedur pelaksanaan tinggal DNA, yang belum dilakukan," tandasnya.
Polisi juga akan memeriksa DNA anak Santoso untuk dicocokkan, dan dalam beberapa hari baru bisa diketahui hasilnya. "DNA sampel dari anaknya kita minta. Ini sedang uji laboratorium, butuh tiga hari," jelasnya.
Sebelumnya, ada dua orang tewas dalam proses kontak senjata antara Satgas Operasi Tinombala Poso dengan kelompok sipil bersenjata jaringan Santoso, Senin (18/7) malam.
Kontak tembak itu di pegunungan Desa Tambrana, Kabupaten Poso, berlangsung selama setengah jam dan setelah dilakukan penyisiran ditemukan dua jenazah. Salah satu jenazahnya diduga Santoso.
Baca juga:
Santoso tewas, prajurit TNI terlibat Tinombala naik pangkat
Kapolri sebut kelompok Ali Kalora deklarasikan diri sejak 2013
Santoso tewas, Mendagri minta Satgas tumpas sisa teroris Poso
Kapolri Tito: Dari Sidik jari, 100 persen dia Santoso
Santoso tewas, pimpinan MPR harap terorisme di RI berakhir
Santoso tewas, Satgas Tinombala tak berhenti buru teroris
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.