Coba jambret warga, dua pelaku dihajar massa dan motornya dibakar
Dalam sehari, mereka sudah tiga kali beraksi. Modus para pelaku memepet korban yang mengendarai sepeda motor kemudian mengambil secara paksa tas selempang para korban
Wakudun (20) dan Reza (25) menjambret warga dua kali berturut di hari yang sama dalam waktu yang berdekatan. Namun, saat hendak melakukan aksi ketiga kali, kawanan jambret gagal dan dihajar massa.
Anggota polisi yang mendatangi lokasi dan menyelamatkan jambret dari amukan massa. Penjambret itu kemudian dibawa kepolisian ke Balai Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Hanya saja, motor Kawasaki Ninja warna hijau tanpa plat nomor yang digunakan pelaku dibakar masa.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Selasa, (12/12/2017) sore pukul 17.30 WIB.
"Para tersangka telah berhasil melakukan aksi penjambretan di wilayah Indramayu sebanyak tiga kali (dengan TKP yang berbeda)," ucap Yusri saat dihubungi, Rabu (13/12).
Aksi pertama dilakukan di Jl Raya Rambatan Wetan Blok Lebu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu pukul 16.35 WIB, dengan korban seorang ibu rumah tangga bernama Iroh Irmawan.
Kedua di Jl Raya Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu (depan PLN) pada pukul 16.50 WIB dengan korban ibu rumah tangga bernama Siti Gina Tunisia.
Sepuluh menit kemudian mereka melancarkan aksi di Jl Raya Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu (depan PLN) pada pukul 17.00 WIB, bernama A yu Astrie Pratiwi, namun gagal.
"Modus para pelaku (berboncengan mengendarai sepeda motor) memepet korban yang mengendarai sepeda motor kemudian mengambil secara paksa tas selempang para korban," kata Yusri.
Dari aksi mereka, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu tas selempang warna hitam merah yang berisi dua handphone, uang tunai Rp 430.000, uang Taiwan 1000 NT, satu Power Bank, dompet warna merah muda dengan taksiran kerugian Rp 3.500.000.
Sedangkan barang bukti yang masih dalam pencarian di antaranya berupa satu tas selempang warna silver berisi satu HP merek Samsung J7, Uang Tunai 530.000, dompet warna merah muda dengan isinya dengan taksiran kerugian Rp. 4.000.000.
Selain itu, tas selempang warna putih tulang yang berisi satu buah HP Xiaomi, satu buah buku tabungan BCA, satu buah ATM BCA, satu buah stnk Yamaha Mio Soul, uang Rp 230.000, satu buah HP Nokia.
"Saat ini para korban dan tersangka masih dilakukan pemeriksaan di Sat reskrim Polres Indramayu," pungkasnya.
Baca juga:
Mengaku korban jambret, Ridwan dan Yosi malah bonyok dihajar warga
Tak kapok dipenjara, buruh bangunan kembali ditangkap karena jambret mahasiswi
Dikepung warga usai menjambret, pemuda ini nekat tabrakkan motornya
Beraksi saat acara Maulid di Monas, 3 jambret HP dibogem massa
Penjambret kalung nenek 80 tahun ditangkap saat sembunyi di kebun kelapa
Sempat kabur ke Kalimantan, begal yang viral di medsos ditangkap
Sudah 7 bulan berlalu, kasus penyidik KPK dijambret belum terungkap