Colek Kapolda Metro, Ahmad Sahroni DPR Tanya Kabar Kasus Anak Nikita Mirzani: Orangtua Mana yang Bisa Sabar?
Nikita melaporkan Vadel terkait dugaan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi.
Viral di media sosial, pernyataan Hotman Paris terkait update kasus influencer Vadel Badjideh dan anak Nikita Mirzani, Laura Meizani alias Lolly.
Hotman heran lantaran laporan yang dibuat Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan itu tidak kunjung ditindaklanjuti. Diketahui sebelumnya, Nikita Mirzani telah melaporkan Vadel Badjideh pada 12 September 2024 lalu dengan pasal UU Perlindungan Anak ke Polres Jakarta Selatan.
- Nikita Mirzani Bawa Saksi dari Luar Negeri yang Tahu Dugaan Persetubuhan dan Aborsi Anaknya
- Sederet Bukti Ini Dibawa Nikita Mirzani Terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya
- Nikita Mirzani Diperiksa Polisi Siang Ini Terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya
- Polisi Bakal Panggil Nikita Mirzani Terkait Laporan Dugaan Persetubuhan dan Aborsi Vadel Badjideh
Nikita melaporkan Vadel terkait dugaan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi.
Delik Aduan Tak Main-Main
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun ikut menanggapi. Politikus NasDem tersebut meminta atensi mitra kerjanya, yaitu Kapolda Metro Jaya, untuk segera memproses laporan tersebut.
“Saya minta atensi Pak Kapolda Metro Jaya agar segera selesaikan dugaan kasus seksual dan aborsi yang dialami Lolly ini, karena memang sudah terlalu lama kasusnya mandek di Polres Jaksel," kata Sahroni.
Selain itu, lanjut Sahroni, delik laporannya juga tidak main-main, persetubuhan di bawah umur dan aborsi.
"Sebagai orang tua tentunya kita semua bisa memahami betapa berat beban yang dirasakan oleh orang tua korban ketika tahu anaknya mengalami hal tersebut. Jadi polisi memang harus bergerak cepat,” ujar Sahroni.
Polisi Harus Lebih Perhatian
Lebih lanjut, Sahroni pun menyebut, dirinya ingin pihak kepolisian selalu memperioritaskan kasus-kasus kejahatan seksual, terlebih yang melibatkan anak di bawah umur.
Apalagi ini kasus dugaan kejahatan seksual yang melibatkan anak di bawah umur, ujar Sahroni, harus segera diusut tuntas.
"Dan yang begini-begini kan sebenarnya sedang marak terjadi, ada di mana-mana. Makanya saya minta polisi untuk taruh perhatian lebih dalam kasus seperti ini. Jangan diulur-ulur prosesnya, kasihan korban dan keluarganya mengalami trauma. Orang tua mana yang bisa sabar anaknya dibegitukan?” tambah Sahroni.
Terakhir, Sahroni pun berharap kasus Lolly ini dapat segera terselesaikan jika Kapolda Metro Jaya telah turun tangan.“Tapi saya yakin, kalau Pak Kapolda Metro sudah mau turun tangan, tidak butuh lama menyelesaikan kasus ini. Pokoknya harus objektif, adil, dan transparan,” tutup Sahroni.