Contraflow Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Begini Cara Polisi Cegah Kecelakaan
contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang dimulai dari Km 70 hingga Km 47
SOP itu mulai diterapkan selama arus balik lebaran
- Arus Balik Lebaran 2024, Contraflow Tol Cikampek Ditambah Jadi Tiga Lajur
- Imbas Kecelakaan, Skema Contraflow di KM 48-70 Tol Jakarta-Cikampek Ditutup Sementara
- Polisi Hentikan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Imbas Kecelakaan Maut di KM 58
- Banjir di Tol Jagorawi Arah Jakarta KM 12 Sebabkan Macet Panjang, Polisi Berlakukan Contraflow
Contraflow Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Begini Cara Polisi Cegah Kecelakaan
Korlantas Polri telah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru dalam pelaksanaan contraflow. SOP itu mulai diterapkan selama arus balik lebaran yang tengah berlangsung, guna mencegah terjadinya kecelakaan.
Seperti halnya pelaksanaan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang dimulai dari Km 70 hingga Km 47. Contraflow untuk dua lajur.
“Jadi pemberlakuan contra flow pasca kejadian 58 (kecelakaan Gran Max), kita sudah evaluasi. Sudah ada SOP baru,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan di GT Kalikangkung, Sabtu (13/4).
SOP baru itu mulai dari kehadiran safety car yang akan melintas setiap 30 menit sekali untuk menjaga kecepakatan kendaraan yang melintas di jalur contra flow maksimal 60km/jam.
“Pertama nanti ada safety car. Artinya setiap 30 menit itu akan dikawal, akan didahului oleh kendaraan yang mempertahankan atau mengendalikan kecepatan. Jadi tak lebih dari 60km/jam,” kata Aan.
Selanjutnya penempatan con atau barier yang saat ini lebih rapat dari sebelumnya 30 meter kini menjadi menjadi 10 meter. Dengan jarak 2,5 km akan kembali dirapatkan setiap tanda pembatas tersebut.
Kemudian, Korlantas juga telah menyiapkan kendaraan untuk pertolongan bagi para pengendara. Sehingga setiap gangguan, seperti mogok atau kecelakaan akan cepat ditangani
“Kemudian, tiap dobrakan atau button, itu akan ditempatkan anggota itu memberikan isyarat untuk memperlambat kecepatan,” jelasnya.
“Tentu hal-hal yang perlu diperhatikan, tadi kecepatan, kecepatan jangan melebihi 60km/jam. Kemudian saat konsentrasi sudah berkurang, silahkan istirahat, jangan masuk ke contraflow,” sambung Aan Suhanan.
Adapun arus balik lebaran dimulai sejak 12 April, dengan prediksi akan mencapai puncak pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4). Para pemudik disarankan untuk pulang lebih awal atau memundurkan jadwal keberangkatan.
Selama itu Polisi telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas guna mencegah terjadi kemacetan, mulai dari one way dan contraflow di jalan tol.