Crisis Center keluarga korban AirAsia pindah ke RS Bhayangkara
"Posko itu dipindahkan ke rumah sakit untuk memudahkan para keluarga penumpang AirAsia," kata Trikora.
Setelah jasad penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura ditemukan, kini posko Crisis Center keluarga korban dipindah ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. Sebelumnya, Crisis Center ini berada di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo.
"Posko itu dipindahkan ke rumah sakit untuk memudahkan para keluarga penumpang AirAsia QZ8501 melakukan identifikasi terhadap evakuasi korban," kata General Manager Angkasa Pura I Juanda Trikora Harjo, Rabu (31/12).
Trikora menjelaskan, posko Crisis Center yang dipersiapkan di lokasi rumah sakit tersebut untuk memudahkan koordinasi dengan keluarga penumpang. Selain itu, sebanyak 130 ambulance juga disiapkan di Surabaya untuk membantu keluarga korban.
Menurut dia, saat ini juga sudah ada sekitar 30 keluarga korban sudah menyetorkan contoh DNA untuk dilakukan pencocokan terhadap jenazah korban.
"Oleh karena itu, kami meminta kepada keluarga penumpang seperti orang tua anak atau juga saudara kandung untuk segera menyerahkan contoh DNA kepada petugas, guna mempercepat proses identifikasi oleh petugas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya Hernanto menyatakan cuaca buruk telah menghambat proses evakuasi dan pengiriman jenazah korban dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah menuju Bandara Juanda Surabaya.
Saat ini pihaknya sudah menyiapkan sekitar 18 kapal yang digunakan untuk melakukan evakuasi terhadap penumpang pesawat tersebut.
Baca juga:
5 Jenazah korban AirAsia dievakuasi ke KRI Banda Aceh
Basarnas dalami informasi adanya penumpang AirAsia yang selamat
CEO AirAsia Tony Fernandes datangi Pangkalanbun
Satu jenazah penumpang AirAsia ditemukan pakai jaket pelampung
Tetap gelar acara sambut tahun baru, Ahok dikecam netizen
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.