Cuaca Berubah Drastis Antara Siang dan Malam, Ini Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab terjadinya perubahan cuaca secara drastis dalam sehari ini. Sub-koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengatakan, saat ini Jakarta sudah berada pada akhir musim hujan.
Belakangan ini, suhu di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) pada siang hari cenderung sangat terik. Sementara pada sore hingga malam hari, cuaca berubah drastis menjadi mendung dan hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab terjadinya perubahan cuaca secara drastis dalam sehari ini. Sub-koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengatakan, saat ini Jakarta sudah berada pada akhir musim hujan.
-
Apa bahaya dari cuaca panas di Indonesia? Cuaca panas yang melanda Indonesia, terutama pada awal musim kemarau, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke), perlu langkah-langkah pencegahan yang tepat.
-
Bagaimana cuaca terbentuk? Fenomena cuaca melibatkan interaksi kompleks antara atmosfer, lautan, dan daratan, menciptakan kondisi yang terus berubah sepanjang waktu.
-
Bagaimana mereka menghadapi cuaca buruk? Tenda yang mereka bangun tidak bisa menahan derasnya hujan dan kencangnya angin. Keadaan ini pun berlangsung selama 20 jam hingga memasuki hari kelima.
-
Apa pengertian dari cuaca hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi. Hujan biasanya terbentuk ketika uap air naik ke atmosfer, mendingin, dan kemudian berkondensasi menjadi tetes air. Tetes-tetes air ini kemudian bergabung membentuk awan, dan akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
-
Apa saja jenis cecak yang diekspor? Selain cecak, ada jenis kadal lain yang juga digunakan untuk obat tradisional. Beberapa jenis di antaranya dibatasi penangkapannya oleh pemerintah Indonesia.
-
Apa itu cuaca? Cuaca meliputi berbagai parameter seperti suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, tekanan udara, dan jenis dan jumlah hujan.
Salah satu cirinya, terjadi hujan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang yang umumnya terjadi pada sore atau malam hari.
"Hal ini terjadi karena proses pemanasan permukaan bumi akibat radiasi sinar matahari pada pagi-siang yang meningkatkan energi pembentuk awan hujan pada sore-malam hari," jelasnya kepada merdeka.com, Jumat (8/4).
Terjadinya pemanasan permukaan bumi ini juga menyebabkan cuaca pada pagi hingga siang cerah. Sedangkan pada sore hingga malam mendung sampai hujan.
Menurut Ida, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Jakarta. Kondisi tersebut bisa memicu genangan atau kerusakan infrastruktur.
"Oleh karena itu, perlu diwaspadai potensi genangan, kilat/petir dan angin kencang yang dapat merusak infrastruktur," ujarnya.
(mdk/fik)