Cuaca buruk di Pangkalanbun, pesawat TNI AU kembali ke Halim
Pesawat tersebut akan membawa tim penyelam TNI Angkatan Laut (AL) dan beberapa bantuan evakuasi lain.
TNI Angkatan Udara akan menerbangkan pesawat CN 235 dan Hercules untuk membantu evakuasi korban AirAsia QZ8501. Pesawat tersebut akan membawa tim penyelam TNI Angkatan Laut (AL) dan beberapa bantuan evakuasi lain.
Pantauan merdeka.com, Rabu (31/12), pesawat CN 235 yang membawa rombongan penyelam TNI Angkatan Laut, anggota PMI, dan wartawan berangkat pukul 5.30 Wib. Wartawan pun hanya dibatasi sejumlah 30 orang untuk pemberangkatan gelombang pertama.
"Ini karena ada batasan kapasitas berangkat dulu kloter pertama 30 orang. Teman-teman yang lain menunggu selanjutnya," kata salah satu anggota TNI AU di Lanud Halim Jakarta.
Namun, setelah pesawat terbang sekitar dua jam kemudian memutuskan kembali ke Lanud Halim. Salah seorang penumpang yang merupakan anggota penyelam TNI AL menyatakan hal itu akibat cuaca buruk.
"Ini tadi balik lagi jam 7.30 Wib, katanya sih radarnya gak fungsi akibat cuacanya buruk. Padahal sudah hampir sampai tinggal satu kilometer lagi," terang dia.
Sementara itu, di Lanud Halim masih tersisa 50 orang wartawan. Mereka rencananya akan diberangkatkan dua shift, yaitu pukul 8.00 Wib dan pukul 10.00 Wib.