Cucu pembacok nenek sendiri di Bekasi ditangkap
Polisi menyita satu tas ransel berisi ijazah SMK, telepon selular, dan dua celana panjang, kaos, dan uang Rp 890 ribu.
Jajaran Reskrim Polsek Jatiasih, Kota Bekasi, meringkus seorang pelaku penganiayaan terhadap neneknya sendiri, Tarida Raya Uli Sinambela (20). Tersangka ditangkap di Jalan Raya Transyogi, Cibubur tadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Aslan Sulastomo mengatakan, penangkapan bermula dari polisi yang mendapatkan informasi melalui teknologi ITI bahwa pelaku berada di Jalan Raya Transyogi, Cileungsi, Bogor.
"Kami bersama anggota Polsek Cileungsi melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku," kata Aslan, di Bekasi, Kamis (3/12).
Dari tangan tersangka, polisi menyita satu tas ransel berisi ijazah SMK, telepon selular, dan dua celana panjang, satu kaos, dan uang Rp 890 ribu.
"Tersangka kemudian diamankan di Polsek Cileungsi, kemudian dibawa ke Polsek Jatiasih," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Raya membacok neneknya sendiri secara brutal, Tiarma Marpaung (80) hingga kritis di rumahnya, Perumahan Bumi Nasio Indah RT 02 RW 17, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (1/12) malam.
Peristiwa itu bermula ketika korban menasehati untuk tidak merokok, dan hidup hemat. Namun, pelaku tak senang dan malah meminta uang Rp 100 ribu.
"Dikarenakan korban tidak punya uang, maka terjadilah pertengkaran mulut," kata Aslan.
Karena itu, pelaku lalu mengambil pisau dan membacok ke kepala korban secara brutal. Usai melukai neneknya sendiri, pelaku melarikan diri. Sementara, cucu lainnya yang melihat segera menolong korban dan meminta bantuan warga.
"Korban dibawa ke klinik. Karena lukanya cukup parah, dirujuk ke RSUD Kota Bekasi," katanya.
Menurut dia, hasil identifikasi korban menderita luka bacok di kepala belakang mendapatkan 32 jahitan, luka sabetan di pipi kanan panjang 12 cm, luka sabetan di tangan kiri akibat menangkis.
"Barang bukti kami temukan di sekitar rumahnya berupa pisau sepanjang 20 cm," katanya.
Baca juga:
Disuruh berhenti merokok, Raya malah bacok neneknya secara brutal
Montir tewas terlindas saat perbaiki truk di Tol Cikampek
Bacok orang mabuk, satpam di Bekasi dibui
Nekat curi motor dalam rumah, maling babak belur dihajar warga
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.