Cucu pembunuh nenek di Pekanbaru divonis 18 tahun penjara
Vonis lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang menuntut Tio 20 tahun penjara. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya hakim menjatuhi hukuman dua tahun lebih ringan. Atas putusan tersebut, Tio yang tidak didampingi kuasa hukum, menerima vonis hakim.
Tio Winarko alias Tio (20) divonis hukuman 18 tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana terhadap neneknya sendiri, Hj Tiamah (70) ketika sedang salat. Vonis dijatuhkan hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (19/3) malam.
"Terdakwa terbukti melanggar Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 atau perbuatan terdakwa melanggar pasal 363 tentang pencurian pemberatan," ujar ketua majelis hakim Tony Irfan.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
Vonis lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang menuntut Tio 20 tahun penjara. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya hakim menjatuhi hukuman dua tahun lebih ringan.
"Hal-hal yang meringankan karena terdakwa bersikap sopan selama persidangan, belum pernah dihukum dan merasa menyesal atas perbuatannya. Sedangkan hal yang memberatkan, terdakwa telah melakukan pembunuhan berencana dan mencuri kalung emas milik neneknya," kata Tony.
Atas putusan tersebut, Tio yang tidak didampingi kuasa hukum, menerima vonis hakim. "Terima," ujarnya.
Sekadar mengingatkan, kasus pembunuhan yang dilakukan Tio terhadap neneknya terungkap ketika keluarga korban menemukannya tewas terkubur di rumah sang nenek. Jasad korban ditemukan anaknya yang juga seorang polisi saat memeriksa rumah korban itu.
Jasad korban dikubur di dalam kamar pelaku yang tinggal serumah dengannya, di Jalan Raja Panjang RT02/RW04 Kelurahan Tebingtinggi, Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, pada Minggu 8 Oktober 2017, silam.
Agar tidak ketahuan, Tio meletakkan spring bed di atas tempat korban dikubur. Dari hasil autopsi, ditemukan luka akibat pukulan benda tumpul di kepala dan wajah.
Usai membunuh korban, Tio kabur dari rumah dan membawa emas serta uang korban. Lalu Tio menyerahkan emas itu kepada pacarnya, Vika untuk dijual.
Tanpa ragu, sang pacar menjual emas di Pasar Kodim Pekanbaru dengan harga Rp7,8 juta. Uang hasil penjualan itu mereka gunakan untuk berfoya-foya di salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru.
Dengan sisa uang tersebut, mereka berangkat ke Batam untuk kembali bersenang-senang.
Kemudian dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, akhirnya diketahui bahwa pelakunya adalah Tio.
Tio diamankan bersama dengan kekasihnya Viky saat berada di warung kopi Bersama, Komplek Nagoya City Center blok A nomor 1 B Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat 13 Oktober sekitar pukul 08.30 Wib.
Kepada polisi, pelaku mengakui pembunuhan berencana tersebut karena sering dimarahi neneknya lantaran tidak memiliki pekerjaan dan selalu meminta uang.
Karena kesal, pada 4 Oktober 2017, Tio membunuh neneknya yang saat itu sedang melaksanakan salat dhuha. Sang nenek dipukul kepalanya dengan kayu balok lalu diseret ke kamar. Pelaku mengubur korban di kamar itu.
Baca juga:
Tubuh penuh luka, nenek 75 tahun ditemukan tewas di atas ranjang
Polisi tangkap pembunuh nenek 75 tahun yang tewas di atas ranjang
Sebelum ditemukan tewas di kali Bekasi, Iqbal pamit belajar kelompok
Iqbal ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi
Selidiki jasad wanita di Bogor, polisi cek dugaan korban alami kekerasan seksual